Des
31
Kita selalu bisa melakukan hal-hal baru di saat sekarang dan meninggalkan hal-hal di masa lalu yang tidak bisa kita ubah, yang sudah tidak ada gunanya bagaikan “menggergaji serbuk gergaji”.
Ini seperti satu bagian dari lirik lagu Taylor Swift berjudul Innocent (yang katanya ditujukan pada Kanye West yang telah meminta maaf karena sempat menyela dirinya ketika menerima penghargaan VMA) yang sangat saya suka:
Post under inspirasi dan motivasi Diposkan oleh Elsa
Dahulu
dosen saya pernah berkata kira-kira seperti ini, “Saya tidak mau
belajar dari kesalahan. Saya mau belajar dari kesuksesan.”
Saya pikir benar juga, karena “success breeds success”. Kesuksesan melahirkan kesuksesan.
Jika Anda pernah mendengar sebuah kutipan berbunyi “from failure we learn, from success not so much” itu sebenarnya kurang tepat. Intinya apakah kita cenderung belajar lebih banyak dari kegagalan, atau kesuksesan?
Saya
tidak mengatakan bahwa kita tidak bisa belajar dari kesalahan, tapi
menurut sebuah penelitian belajar dari kesuksesan justru cenderung lebih positif.
Penelitian
yang mengungkap hal ini dilakukan oleh seorang neuroscientist / ahli
syaraf otak dari Massachusetts Institute of Technology bernama Earl
Miller.
Sebenarnya penelitian ini
dilakukan pada monyet (tentu karena yang diteliti neuronnya, bukan
berarti kita sama dengan monyet) dan berlaku jika kesuksesan yang
dialami diberi imbalan atau reward. Dengan
adanya imbalan atau hal positif yang terasosiasi dengan kesuksesan
tersebut, maka proses dalam neuron otak akan meningkat.
Tapi ini tentu bukan berarti bahwa kita tidak bisa belajar dari kesalahan atau kegagalan.
Sebenarnya penelitian tersebut menunjukkan kondisi di mana kesuksesan diberi imbalan, sementara kegagalan tidak menimbulkan dampak negatif.
Jika misalnya kegagalan atau kesalahan yang Anda alami memberi konsekuensi buruk
pada Anda seperti kehilangan uang, Miller mengatakan bahwa situasi ini
mungkin justru bisa memberi umpan positif. Jadi, intinya kesalahan bisa
menjadi bahan evaluasi bagi kita.
Itulah mengapa dalam e-book targetpositif.com
disampaikan bahwa kita perlu memberi imbalan pada diri sendiri atas
keberhasilan, sekecil apapun keberhasilan itu dan sekecil apapun imbalan
itu.
Terkait dengan hal ini baik dalam
melangkah menuju hari baru, bulan baru, atau tahun baru, saya pikir ada
satu kutipan terkenal yang ingin saya bagi:
“No one can go back and start a brand new start, anyone can start now and make a brand new ending.” - Carl Bard
Kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan membuat awal yang baru, tapi kita bisa memulai sekarang dan menciptakan sebuah ending atau akhir yang baru.
Diri Anda sekarang juga bukanlah diri Anda selama ini.
Kita selalu bisa melakukan hal-hal baru di saat sekarang dan meninggalkan hal-hal di masa lalu yang tidak bisa kita ubah, yang sudah tidak ada gunanya bagaikan “menggergaji serbuk gergaji”.
Ini seperti satu bagian dari lirik lagu Taylor Swift berjudul Innocent (yang katanya ditujukan pada Kanye West yang telah meminta maaf karena sempat menyela dirinya ketika menerima penghargaan VMA) yang sangat saya suka:
“Who you are is not where you’ve been.”
Keadaan Anda saat ini tidaklah sama dengan keadaan Anda selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar