Jumat, 13 Januari 2012

Puisi-puisi Amien Kamil

Call Its From The Blues

Mereka bilang aku minggu siang yang tak pernah lelah
Sementara buku jariku sering berdarah
Memetik senar hingga sayap jiwaku terbang
Mencabik senar hingga paruh jiwaku patah

Nada itu, selalu membawaku pada musim-musim
melewati gurun, lembah, ngarai hingga lorong mimpi
Trompet melengking, genderang tambur bergema
langkah lars serdadu luka tertatih
menahan perih, sehabis perang gerilya

Billy Holiday menyanyi, suaranya galau
Menyalak mengoyak tabir kelam malam

"This call its from the Blues!"

Ada yang sedang berendam dalam aquarium
Di balik podium Imperium itu,
ia masih menyanyi lagu lama yang itu-itu juga
Sementara kita, masih berdesakan di gheto dan
kamp pengungsi, perut diganjal mie instan + nasi basi
Warta di televisi, anak jalanan disodomi plus dimutilasi
Para penyair masih sibuk diskusi soal diksi
wakil rakyat koalisi untuk kepentingan sendiri
dan demonstrasi sudah hampir tak punya gigi

"This call its from the Blues!"

Sambil bersandar di tiang listrik trotoar pinggir jalan
menyaksikan buruh, pedagang kaki-lima, pelacur serta
penganggur bertahan hidup serta mengais mimpi
di jantung negri yang penuh korupsi

"This call its from the Blues!"

Billy Holiday menyanyi, suaranya parau
menyalak mengoyak kelam malam

Ada yang terjarah, terjajah dan terluka
sementara aku disini, terkesima
menantikan lokomotif perubahan yang dijanjikan
tak kunjung muncul di stasiun harapan

Jakarta, 22 Februari 2010

Membaca Tanda Tanda

Dari remah-remah kata,
kutelusuri jejak puncak sajak
Lari mencari hakikat cahaya
di belantara kata dan
menemukan aura Hamzahh
diantara kearifan Amir
kekhusyukan Fansuri

Pernah sekali waktu
aku lelah mendaki dan menapaki
curamnya terjal gunung jiwa,
langit kesunyian para pertapa
Melewati liku-liku luka
jalan setapak kubaca sandi
yang ditinggalkan pioner
saat menerobos pekat malam
pada ceruk goa-goa purba
walau tiada dalam peta,
samar-samar kuikuti jejak tapak
luka mereka yang tersaput
bayang-bayang kelebatan hutan
raksasa atau terseret derak-deras
gelombang hitam sejarah manusia

(Semua itu, kini hanya tersisa dan
tersaji jadi dongeng nina-bobo
si Upik jelang tidurnya)

Saat sendiri di beranda
entah terpantul oleh siapa,
ada gema suara terbawa angin
dari utara;

"Kaca tak hanya memantul pada jiwa,
namun tergambar lewat mata
kaca yang memantulkan pribadi
jadi saksi kemana langkah sejati kita
mengikuti kata hati"

Saat sendiri di beranda,
kupejamkan mata
merenung tuk membaca tanda-tanda

Jakarta, 28 Agustus 2008

Isyarat

Jangan kau cari sumbu dalam tumpukan batu
Juga tak kan kau temukan picu dalam sepatu
Ada tanya tanpa jawaban, tak berkesudahan
Diantara lalu-lalang hati penuh ilalang

Waktu perburuan dimulai!
……………………………….

Sejarah bermula dari hal sederhana
di tanganmu lah semua bermula
Temukanlah isyarat
walau malam selalu hitam pekat.

Copenhagen, Mei 2011

Diorama Masa Silam

Kemarin malam, angin ketelingsut
di saku kumal jaket blue-jeansku
raut wajahnya tembaga
sementara telah lama,
polusi dan ampas teknologi
bersarang di iga

Di musim pancaroba, langit tak selalu biru
sering awan mendung mengurung kota
gagak hitam melintas menukik
dan mematuk ubun-ubun kepala mereka
yang berkarat oleh abu-abu masa-lalu,
sejarah yang digerus waktu

Pernah ia mendengar ada seorang veteran
yang terlempar kembali ke masa silam
masuk kapsul waktu
dengan impiannya yang membeku

Abad itu berlari sendiri
memasuki masa depan yang tak pasti

"Dimanakah Tanah Airku"

Veteran itu merasa asing
kesepian dan tersesat dalam gebalau
bising jingle iklan lagu pop soda
penuh gelombang hampa
silau oleh sorot neon sign
gincu kosmetika produk asing

Kemarin malam, angin ketelingsut
di saku kumal jaket blue jeansku
raut wajahnya tembaga
sementara telah lama polusi dan ampas teknologi
bersarang di iga

Panji merah-putih berkibar
semangat kebangsaan terus didengungkan
pesta kemerdekaan selalu dirayakan
perubahan tak kunjung datang.

Jakarta, 17 Mei 2008

Biodata

Amien Kamil, lahir di Jakarta 1963.
1983, sempat belajar di Sinematografi Institut Kesenian Jakarta.
1986-1996, bergabung dengan Bengkel Teater rendra terlibat dalam beberapa pementasan di kota-kota besar di Indonesia.
1988, ikut serta dalam “The First New York International Festival Of The Arts”, sempat juga mengikuti workshop di “Bread & Puppets Theatre” di Vermont, USA.
1990, Pentas di Tokyo & Hiroshima, Japan.
1999, Tour Musik Iwan Fals di Seoul, Korea.
Lighting Design untuk konser musik Iwan Fals hingga tahun 2002, pentas di seluruh kota-kota besar di Indonesia.
2003-2005, kolaborasi dengan penyair Jerman Brigitte Oleschinski. Pentas multimedia di Berlin, Koln, Bremen dan Hamburg. Selain itu juga memberikan workshop teater di Universitas Hamburg, Leipzig dan Passau. Mengikuti International Literature Festival “Letras Del Mundo” di Tamaulipas-Tampico, Mexico.
2006, Sutradara “Out Of The Sea”, Slavomir Mrozek, Republic of Performing Arts, Teater Utan kayu, Jakarta.
2007, Antologi puisi “Tamsil Tubuh Terbelah” terbit dan masuk dalam 10 besar buku puisi terbaik Khatulistiwa Literary Award 2007.
2008, Poetry Performing “Tamsil Tubuh terbelah”, kolaborasi dengan Iwan Fals, Oppie Andaresta, Irawan Karseno, Toto Tewel, Njagong Percusion, Republic of Performing Arts, di Teater Studio, Taman Ismail Marzuki.
2009, Pameran lukisan & Instalasi “World Without Word” di Newseum Café.
2010, Sutradara Performing Arts “Elemental”, kolaborasi dengan pelukis mancanegara, Jakarta International School.
2011, Sutradara “Sie Djin Koei”, Republic of Performing Arts,
Mall Ciputra, Jakarta.
April, Sutradara & Perancang Topeng “Macbeth”, William Shakespeare, Produksi Road Teater, Gedung Kesenian Jakarta.
Mei-Juni, Kunjungan Budaya ke Denmark, Germany dan Norway.
Juli, Mengikuti “ International Culture Dance Festival 2011” Sidi Bel Abbes, Algier, North Africa.

Puisi-puisi Reka Yuda Mahardika

Interlude Hujan 1
Bukankah sempat kukatakan pada hari-hari lalu. Hari ini akan datang dan kita sedang akan berdendang dengan sungkan. Citacita terlampau tinggi saat hujan gerimis entah kapan akan berhenti. Dan seperti malammalam sebelumnya kita senantiasa berdendang menyanyikan lirik usang. Entah sampai kapan perdendangan ini akan dijalani. Semoga memang hari ini akan datang.

GA. 12122011

Interlude Hujan 2
Hujanhujan berlompatan kembali dari sengseng, atap, besi rumah, bergelayutan setelahnya manja pada daundaun. Tanah guyub dengan sisasisa basah yang menjelma menjadi cucuran selokanselokan tak bermuara. Jelmaan jiwa lirih berbisik, “ijinkan aku menyetubuhi selokanselokan dan biarkan hidupku mengalun dalam alir melodi tak berkesudahannya”. Hujanhujan bergelayut manja pada dedaunan. Mentari semoga akan datang meski kini sudah sore hari.

GA. 12122011

Interlude Hujan 3
Sesaat sebelum riuhrendah menggelora dengan segenap asa
Teriakan Gol...! lantas membahana dan meramaikan suasana
Gegapgempita seluruh jiwa terarak dalam liukan angin sore, di kamar itu
Hujan yang menggelora awalnya, kini lamatlamat sudah
Tubir hati yang senyap meracau sudah
Aku ingin bebas

GA. 12122011

Siang Meradang
“Kadang siang teramat meradang” Ucap debu beterbangan tertambat di atas payung kuning seorang wanita. Cahaya siang lantas terik di atas dedaunan. “Pergilah Kau!” hardik anginangin yang mengajak bayangbayang melawan siang.

GA. 27122012

Sunyi tanpa Suaramu
Masih ada riuh warnawarni suaramu dalam kalbu. Suaramu kadang menjelma kobaran unggun dalam lautan es maha luas.Padahal suaramu hanyalah angin yang menggoyangkan daundaun di padang ilalang luas tak berkesudahan. Namun suaramu, dinda. Serupa warnawarni imajinasi anak TK dalam sehelai kertas yang berada dalam lorong sumur gelap nan lembab. Serupa Rintikrintik yang berwujud warnawarni ketika siang terik seperti siang ini.

GA.27122012

Sunyi
Seperti apakah sunyi itu? Tanyamu di suatu malam cerah berbintang
Serangga berdendang dalam naungan Ilalangilalang tak bertepi
Sunyi itu... : lamatlamat saat kau dengar kesiur angin malam
Sinar bulan menyibak lembut daundaun
Sunyi itu... : saat kau ada namun tak ada kecuali ramai suaramu membahana
Sedang kau bisa mendengar suara imajimu sendiri
Saat engkau tersenyum, entah untuk siapa...
Barangkali bintangbintang terlampau asyik bercengkrama dengan awanawan dan bulan
Tanpa mu...

GA.27122012

Desember

Langit meregang
Menggeliat dalam desah angin yang menggoyangkan daun
Cuaca sendu
Hilir mudik jiwa-jiwa kecil berlarian dalam riang
Langit meregang mungkin menerjang
Ia tahu hari itu pernah datang
dan tiada berulang

GA.07122011


Reka Yuda Mahardika adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Senang menulis puisi untuk mengisi hari dan meluapkan semua emosi yang terlampau mengusai diri. Dapat ditemui dalam FB atau Email: tuxedobertopeng01@yahoo.com

Kita Semua Esemka

KOMPAS/SRI REJEKISejumlah warga dan wartawan, Jumat (6/1/2012), melihat-lihat mobil Kiat Esemka yang dipamerkan di halaman depan rumah dinas wali Kota Solo. Tak sedikit yang berfoto di dekat mobil karya anak-anak SMK yang sekarang dipakai Wali Kota Solo dan wakilnya untuk mobil dinasnya.


Oleh Maria Rosari Dwi Putri

Heboh itu dimulai saat Walikota Solo Joko Widodo dikabarkan telah membeli mobil hasil karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2, Surakarta. Mereknya Kiat Esemka.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan malah lebih dulu membeli hasil karya siswa SMK itu. Yang dibeli Mega bukan mobil, melainkan motor angkut dan laptop.

Setelah itu kehebohan itu merasuk ke mana-mana, dari politisi dan birokrat, sampai artis dan selebritis. Semua ramai memesan Esemka.

Anda boleh mengatakan itu latah, tapi Anda tak bisa membantah kenyataan bahwa di balik sambutan tokoh dan masyarakat kepada mobil Esemka ada 'rindu yang terpuaskan' bahwa kita ternyata mampu menghasilkan sesuatu yang hanya beberapa negara saja yang berani menghasilkannya.

Ini tentang menciptakan mobil bung! Ini amat spesial dan berprestise. Tak ada negara berpredikat maju yang tak membajui predikat maju-nya dengan kemampuan mencipta produk otomotif.

Tak heran, antusiasme menyelimuti kebanyakan orang Indonesia. Ooh, ternyata kita bisa bikin mobil! Ternyata kita bisa berdikari! "Ciptaan anak bangsa harus didukung," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Dia berjanji mengupayakan inovasi anak-anak SMK ini didukung pengusaha, untuk kemudian menjadi mobil nasional.

Dalam pandangannya, inovasi ini harus didukung luas masyarakat. "Siapa lagi kalau bukan kita yang harus membelinya?" kata Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR RI, Arwani Thomafi.

Arwani mengaku sudah "ngebet" ingin memiliki mobil karya anak bangsa ini. "Prioritas saat ini adalah penguatan basis produksi sehingga betul-betul memenuhi standar otomotif," katanya.

Inilah saatnya

Publik tak kalah antusiasnya. Haryanto (48), seorang dosen pada sebuah universitas swasta di Jakarta misalnya. "Bagus, apalagi kalau mobnas ini diarahkan untuk menghasilkan transportasi umum seperti bus atau minibus seperti metro mini," katanya.

Dia malah mewanti-wanti agar Esemka dan mobil-mobil buatan nasional lainnya diproteksi dari serbuan mobil impor yang disebutnya pasti mengancam keberadaan mobnas. "Selain itu, harus dipastikan mobnas tidak akan menambah kemacetan di Indonesia," sambung Hariyanto.

Suara lebih patriotis dicetuskan Christian (21), mahasiswa sebuah universitas swasta di Jakarta. "Ini saatnya untuk Indonesia menunjukkan bakat kaum mudanya. Jangan cuma jagoan impor dan meniru," katanya.

Sigit (38), seorang karyawan, menyambung, "Saatnya kita tunjukkan bahwa kita bukan hanya piawai mengkonsumsi, tapi juga memproduksi!" Sigit ingin masyarakat sebangsanya tak lagi mengelu-elukan mobil Amerika, Eropa dan Jepang. Sementara Mariska (20) --mahasiswa universitas swasta di Jakarta-- ingin inovasi ini dijaga dari prilaku-prilaku korup jika nanti dikembangkan secara massal sebagai satu industri. "Jangan sampai dikorupsi uang proyeknya," kata Mariska lagi.

Tidak semua orang datang menyambut Esemka dan mobil-mobil lokal yang belakangan ternyata bisa dibuat oleh orang Indonesia, bahkan anak SMK, itu. "Saya tidak setuju. Yang penting pembangunan infrastruktur di desa-desa," ujar Agung (34) yang adalah karyawan swasta di Jakarta Pusat.

Nurtyas (28), seorang ibu rumah tangga, mengamini Agung dengan mengatakan lebih baik mengutamakan teknologi untuk pangan dan pertanian. "Itu lebih penting daripada mobil. Tambah mobil, bisa tambah macet nanti," ujar Nurtyas.

Dukunglah

Jika banyak pemimpin --dan tentu saja bagian terbesar masyarakat Indonesia-- menyambut mobil buatan anak-anak berusia tanggung itu, maka mungkin itu sikap yang semestinya ditunjukkan.

Hal kreatif mestinya memang selalu didukung, apalagi kreativitas itu menghasilkan sesuatu yang selama ini menjadi salah satu basis untuk melangkah ke tingkat negara yang lebih maju.

Otomotif pula yang diantaranya mengatrol Jepang, lalu Korea Selatan, dan kemudian Malaysia serta India, ke tingkat yang lebih dari sekedar negara pra-industri, untuk kemudian menjadi negara maju.

Mereka melabeli derajat kemajuan industrinya dengan salah satunya membangun secara sukses industri otomotifnya, tidak sekadar memakai dan mengonsumsinya.

Di Malaysia misalnya. Pada 1981, mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad berencana meluncurkan produk lokal otomobil Malaysia pertama. Dua tahun kemudian negara itu meluncurkan Perusahaan Otomobil Nasional (Proton) bekerjasama dengan produsen elektronik dan otomobil Jepang, Mitshubishi.

Bertahun-tahun kemudian Proton sukses menciptakan mobil yang seratus persen karya anak bangsa. Di dalam negeri, mobil lokal mereka itu bisa menandingi Toyota, Mitshubishi, Hyundai, Mazda, Daewoo, Kia, Isuzu, Toyota Astra, dan lainnya.

Pun demikian dengan India. Negeri ini memiliki industri skuter dan sepeda motor nasional terbesar bermerek Bajaj yang diproduksi Bajaj Group yang didirikan Jamnalal Bajaj, sehari setelah India merdeka dari Inggris. Bajaj memiliki lisensi skuter Italia, Vespa.

Dulu, Indonesia berusaha mengembangkan mobil nasionalnya sendiri, dengan menggandeng KIA Korea Selatan. Namun akhir kisahnya tidak jelas.

Kini anak-anak SMK 2 Surakarta menciptakan mobil lokal tanpa harus bermitra dengan produsen-produsen mapan otomotif. Para remaja ini berhasil membuat mobil Sport Utility Vehicle (SUV) sepanjang 4,6 meter berkapasitas mesin 1500 cc. Harganya murah, Rp95 juta rupiah!

Tak hanya Esemka. SMK Negeri 6 Malang, Jawa Timur, memamerkan mobilnya bermerek "Rosa". Kemudian, "Metro Tawon" dan "Transformer" dikenalkan di Serang. Bahkan sebuah SMK di Bandung mempromosikan produk dirgantara rakitannya.

Sumber :
ANT












Puisi-puisi Deasy Maria


Lynette Cook


katakanlah kau sebatang ilalang dan aku bunga rumput liar

satu batang ilalang tinggi menjulang
di padang asmara yang membentang
pesonanya membuai seisi padang
*
satu bunga rumput liar yang berseri
tumbuh dekat sebatang ilalang tadi
penuh gejolak dalam hati
*
sebatang ilalang tak mampu menyentuh bunga rumput liar
karena haruslah rebah patah dia di tanah
bunga rumput liar tak kuasa membelai sebatang ilalang
karena tinggi menjulang dia disana
*
namun bayang-bayang sebatang ilalang meneduhkan bunga rumput liar
melindunginya dari hujan mengoyak
menghangatkannya dari angin berontak
*
katakanlah kau sebatang ilalang dan aku bunga rumput liar
maka sang surya adalah cinta kita
yang senantiasa menyapa hangat di hati
memampukan bayang-bayang kita saling memeluk
*
katakanlah kau sebatang ilalang dan aku bunga rumput liar
maka waktu adalah perantara kita
berharap dia berhenti sejenak
membiarkan kita bersatu dalam dimensinya
*
katakanlah kau sebatang ilalang dan aku bunga rumput liar
maka malam adalah telaga
yang menampung segala rindu
dalam riak-riak tenangnya
*
katakanlah kau sebatang ilalang
maka teruslah memeluk bayangku
yang senantiasa merindumu
*
katakanlah aku bunga rumput liar
maka ingin kubisikan bahwa aku mencintai
keteduhan sekaligus kehangatanmu
***

ada kejora

di ujung hari
senyap malam seperti membungkus
rasa sepi diri melebur
dalam ingatan pada sang pencipta
tentang kemurahan alam semesta
yang masih ijinkan diri
berkuasa atas hari ini
#
ada kejora. yang temani kesendirian
sampai hati hangat
oleh cahaya lembutnya
ia berkedip. memendar nadi
#
ada kejora. yang memohon
pada penguasa waktu
ia mengharap . malam tak pernah lalu
hingga mampu selalu
menitipkan setitik kasih
di sudut asanya.

Lelaki Hujanku

Hujan menjadikanmu penuh pesona.
Dalam gemericik air
Yang tak pernah usikku.
Setiap tetesnya bersusun indah.
Membentuk senyawa masa depan.
Hingga sepersekian langkah awal hidup kembaraku.
Mencipta gurat pelangi cinta yang senyap.
Musim mungkin terus bergulir.
Namun hujan pasti akan hadir.
Tersadar akan dahsyatnya
Kini biarkan kumenari bersama hujan.
Karena hadirnya membasuh peluh.
Karena tetesnya menjumlah masa.
Karena gemericiknya kuingat kau.
Karena kau…
Lelaki hujanku.

Kunang-kunang dan Bintang

Kunang-kunang diujung kelam.
Saling berbagi sinar dan kehangatan.
Berbaris, berkelompok menyusuri gelap.
*
Satu kunang-kunang terbang sendiri.
Berharap bertemu kekasih hati.
Yang sinarnya selalu menemani.
Dalam malam-malam abadi.
*
Satu kunang-kunang diujung gelap.
Berbatas lampu pijar panas.
membuatnya silap.
Hingga hangus lengas.
Bintang yang bersinar terang malam itu,
kini menjadi sepasang.
Deasy Mari berdomisili di Purwokerto, aktif menulis di http://kampungfiksi.com.

Puisi-puisi Haz Algebra

Sepotong Rindu yang Tak Lunas

kita pernah di sana.
di shelter yang hanya berisi dua bangku.
aku dan kau melepas lelah, lalu melanjutkan perjalanan kita masing-masing.
.
ada yang tertinggal di bangku kala itu.
bukan jejakku, tapi hatiku, tercuri olehmu.
.
tapi bus membawanya pergi.
tertinggal rasa ganjil. juga kecupan yang tertunda.
.
Kota B, 2009

-

Labirin Senja

/1/
jika bisa kubakar langit, agar malam bisa tertunda
jika bisa kucegah waktu, agar gelap tak melahap jingga
kau, kuyakin tinggal. senja
.
kepadamu aku berpulang
setelah mengarungi pagi dan siang
.
namun senja tadi terlalu singkat
jam enam lewat seperempat
kau sudah harus pulang
.
/2/
aku ingin mengguratkan senja di dadamu
agar kenanganku semburatkan rindu di hatimu
aku ingin memoles senja di sepatumu
agar setiap langkahmu terarah menujuku
.
mungkin senja esok masih lama
tapi harapku masih sama
menunggumu di ujung jalan
saat senja
.
Kota M, 2010

-

Abstrak

ku gambar sketsa wajahmu dengan garis bening
di bidang berembun. setiap detik latar belakangmu berganti
seiring keretaku yang makin melaju
digerakkan mesin rindu
.
ku meraba mata angin
mengendus kutub-kutub udara yang basah
mereka-reka, di mana engkau akan mewujud
.
Kota B - Kota J, 2009
-

Engkau di Mata Jemariku

engkau
adalah kisah yang tak pernah khatam.
cerita klasik dalam diorama kerinduan.
.
engkau
adalah rindu yang terbit setiap pagi dan malam.
dongeng terindah yang pernah dibahasakan gelombang.
.
engkau
adalah mimpi yang tak selesai kurindu hingga pagi menjelang.
yang hendak mengemas air mata, lalu mengubahnya menjadi cahaya.
.
engkau
adalah matahari yang jatuh di atas pelangi air mata sia-sia di ujung senja.
namun engkau hanya diam. kenapa?
.
“engkau
adalah bukan yang aku cari!”
mungkin diam itu berbunyi begitu.
.
jemariku lalu kaku saat harus menulis tentang engkau.
bagiku, engkau adalah kamu.
cinta. itu saja.
.
Kota M, 2010

-

Haz Algebra adalah Bapak Kopitalisme Dunia (http://hazbook.blogspot.com). Tinggal di Manado. Bergiat di Komunitas Bibir Pena.

Sebutir Peluru Dalam Sunyi




Cerpen Odi Shalahuddin

Sebutir peluru, kerap disebut sebagai timah panas, kini tengah menggigil kedinginan. Ia terjatuh di sebuah sudut ruang di balik lemari. Sendirian. Bersatu dalam kegelapan. Bermain dengan debu-debu yang berebutan melekatkan diri padanya.

Pada kesunyian, terdengar hiruk-pikuk di atas. Di tempat semula ia tersimpan bersama kawan-kawan yang satu per satu pergi menunggu giliran. Berganti kawan-kawan baru. Ah, ia mendengar kisah dari sebutir peluru, entah siapa yang tengah bercerita dalam lelah. Tentang butiran-butiran proyektil peluru yang telah melesat, bukan pada sebuah pelatihan.

Apakah ada perang? Tanya sebutir peluru di sudut bawah yang tak bisa terjawab sendiri. Bila benar terjadi peperangan, maka para proyektil peluru akan merasa gagah untuk melesatkan diri dan menunjukkan jati dirinya yang mampu menembus dinding kulit manusia, menghujam daging-daging manusia dari para lawannya. Kematian demi kematian dalam sebuah peperangan dari masing-masing pihak, menjadi pertanda perhitungan atas kemenangan ataupun kekalahan. Nyawa seakan menjadi hitungan angka-angka. Tapi, apakah benar memang ada perang? Tak mungkin, ia menjawab sendiri dalam gamang. Tiada desas-desus sebelumnya, dari mulut-mulut manusia ketika memainkan dan menghitung butiran-butiran peluru di gudang simpanan.

Ia pekakan pendengaran. Terlalu pikuk. Mungkin kawan-kawan lainnya juga sibuk bertanya, dan kawan-kawan yang baru datang juga berebutan saling bercerita. Melebihi pasar tradisional dengan beragam pedagang yang menawarkan dagangan.

Peluru itu, dengan proyektil runcing di ujungnya, terlapisi tembaga dengan warna kuning keemasan yang manis terlihat, semakin memaksakan diri untuk menangkap kisah di atas. Samar terdengar. ”Bukan, bukan perang. Tapi perang juga. Ah, bukan... itu namanya bukan perang,” sebuah peluru gagap mengungkapkan peristiwa.

”Lantas,”
”bukankah perang merupakan pertarungan meraih atau mempertahankan kemerdekaan? Mempertahankan kedaulatan dari pihak-pihak yang akan menyerang atau menggerogoti dari dalam. Sahabat-sahabat kita telah melesat bukan pada sosok-sosok yang memiliki peluru-peluru macam kita,” sahut peluru lainnya.
”Lantas?”
”Entahlah. Manusia memang aneh. Tampaknya mereka bersaudara. Mereka yang menolak sebuah proyek yang mengancam keberlangsungan hidup mereka,”
”Pasti ada provokator di balik ini semua,”
”Atau sang komandan salah memberi perintah,”
“Atau anak buah serentak salah kaprah,”
“Atau......?”

Tiba-tiba hening kembali. Sama dengan keheningan sang peluru yang berada di sudut bawah. Sebuah peluru manis yang jauh berbeda dengan peluru sebelum senjata api diciptakan. Bola logam atau bola batu untuk berburu. Peluru yang masih berbentuk bulat lebih sempurna pada periode tahun 500-800. dan mulai mengerucut bentuknya, hasil cipta Kapten John Norton dari Angkatan Darat Inggris pada tahun 1823 dan tersempurnakan hasil cipta William Greener pada tahun 1836. Percobaan demi percobaan yang semakin sempurna, yang terawali dengan ditemukannya peluru berselebung tembaga oleh MayorEduard Rubin di tahun 1882. Permukaan timah pada peluru yang ditembakkan dapat meleleh karena suhu panas dan gesekan dengan laras senapan. Karena tembaga memiliki titik lebur yang lebih tinggi dan lebih keras, peluru terselubung tembaga dapat ditembakkan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Semakin waktu berjalan semakin sempurna saja, bentuk dan kekuatan peluru yang tercipta. (lihat sejarah peluru dan perkembangannya: http://www.berbagaihal.com/2011/06/sejarah-peluru.html)

”Atau..” ia mendesis sendiri. Teringat kisah-kisah kawannya, kumpulan peluru yang tercipta secara gelap ataupun tercuri dan jatuh di tangan-tangan manusia jahat yang bisa dengan mudah melesatkan proyektil peluru ke sosok-sosok manusia jahat juga kepada sosok-sosok yang sebenarnya tidak berurusan dengan dunia mereka. Sosok-sosok yang merasa menjadi penguasa dunia dan memainkan perputaran uang yang sangat dahsyat. Peluru-peluru yang menjadi senjata penjaga kestabilan kepentingan mereka.

”Ah, tidak mungkin. Ketika kawan-kawan kembali, berdiam di tempat ini, maka keamanan-lah yang terutama, demi menjaga sebuah bangsa dan negara. Tapi apa arti kisah dari kawan-kawan di atas sana?” tak habis pertanyaan menggantung menjadikan kepenasaran yang teramat sangat.

Ah, sang peluru teringat, ketika ia pernah terbawa oleh seorang perwira, ia pernah menyaksikan sebuah senjata tanpa peluru dengan suara letusan untuk membuat kejutan yang bisa digunakan untuk memecah konsentrasi aksi masa tanpa harus merebut nyawa. Atau teringat perbincangan yang ia dengar tentang peluru karet.

Ya, peluru karet, peluru yang dirancang tidak untuk mematikan kecuali digunakan pada jarak dekat atau mengenai bagian vital seperti kepala. Peluru-peluru jenis inilah yang digunakan oleh tentara Israel ketika menembaki aksi masa orang Palestina atau yang dilakukan tentara Bolivia kepada para petani yang melakukan aksi protes perusakan tanaman koka. Ya, peluru jenis ini yang digunakan oleh Amerika untuk meredam aksi demonstra anti perang dan hak-hak sipil pada tahun 1960-an. Namun, setelah beberapa kematian akibat peluru karet, bukankah penggunaannya sudah ditinjau ulang? (lihat tentang ini di SINIhttp://www.slate.com/articles/news_and_politics/explainer/2000/10/what_are_rubber_bullets.html)

Lantas, peristiwa macam apakah, sehingga kawan-kawan yang sejenis dengannya telah dilesatkan dan mengakibatkan kematian? Peluru itu semakin menggigil kedinginan dalam sunyi, sama halnya dengan hirup pikuk yang telah berhenti dari atas sana.

Yogyakarta, 26 Desember 2011

Single Ariel Diputar di Radio Seluruh Indonesia



Oleh Editor KapanLagi.com, Selebriti | Kapanlagi – 19 jam yang lalu




Single Ariel Diputar di Radio Seluruh Indonesia


Meski statusnya sebagai penghuni Kebonwaru, Bandung, musisi Ariel Peterpan masih memiliki kesempatan untuk mengembangkan karyanya di dunia musik. Single terbarunya, Dara yang dirilis setahun lalu, kini diputar di seluruh radio di tanah Air.

Budi Soeratman, selaku manajer Peterpan, saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (12/1/2012), membenarkan kalau single pacar Luna Maya itu disebarkan ke radio-radio.

"Memang (disebarkan ke radio-radio) iya. Judul singlenya Dara, ciptaan Ariel sendiri. Sebenarnya rilisnya sudah lama, sudah tahun lalu. Tapi saya lupa bulan apa. Hanya saja, single tersebut baru disebarin ke radio di seluruh Indonesia mulai Januari 2012 ini," ungkap Budi Soeratman.

Budi mengungkapkan, butuh waktu panjang untuk merealisasikan single Ariel diputar seperti sekarang ini. Karena memang statusnya yang masih menjadi tahanan, membuatnya harus mendapatkan izin dari sejumlah pihak.

"Sebenarnya yang lama itu minta izinnya dari pihak-pihak terkait, ya mulai dari Rutan, Kanwil, hingga Dirjen. Karena Ariel itu warga binaan, ya harus memenuhi prosedurnya. Ini izinnya secara tertulis ke pihak-pihak terkait tadi. Proses izinnya sekitar sebulanan," urainya.

"Waktu dia sangat terbatas karena ada di dalam. Meski begitu, tidak menghalangi Ariel untuk tetap berkarya. Begitu lagunya disebar ke semua radio di seluruh Indonesia, Ariel sudah tahu. Dia senang, akhirnya karyanya bisa didengarkan kembali," sambungnya.

Dara sendiri sengaja diciptakan untuk beberapa pihak, terutama para Sahabat Peterpan yang sampai sekarang memberikan dukungan terhadap Ariel. Ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa seorang Ariel masih eksis dan berkarya. Objek lagu Dara memang untuk perempuan, tapi dari isi lagunya menurut Budi untuk semua Sahabat Peterpan, dan masyarakat yang setia pada Ariel.

"Ini hanya single lagunya Ariel saja. Lewat single ini, Ariel hanya ingin memberi tahu bahwa dirinya masih tetap berkarya, walaupun berada di dalam penjara. Apalagi banyak Sahabat Peterpan yang sudah kangen sama karya-karya Ariel," pungkasnya.

APA KATA MANAJER PETER PAN SOAL PUTUSNYA ARIEL DAN LUNA? MASA SIH LUNA SUDAH TAK PERNAH BERKUNJUNG? (kpl/gum/dar)

13 Alasan Mengapa Harus Memiliki Akun Twitter




Facebook sejauh ini memang masih lebih banyak penggunanya dibandingkan Twitter bahkan adabeberapa negara yang warganya penggila facebook. Namun, ada tren bahwa banyak orang makin suka sama Twitter. Bahkan katanya tidak sedikit yang sudah bosan sama Facebook dan meninggalkannya dan berpindah ke Twitter. Wah, sampai segitunya ya.

Apa sih yang sebetulnya membuat Twitter makin banyak disukai? dan kenapa kamu harus memiliki akun twitter? Berikut ini beberapa alasannya.


1. Jaringan Informasi, Instead of Social Network
Pada Oktober 2009, di sela-sela konferensi Web 2.0 di San Fransisco, salah satu pendiri Twitter, Evan Williams, mengatakan: “Twitter bukanlah jaringan sosial. Jadi, oke saja untuk tidak menjadi pengikut (follower) seseorang yang menjadi pengikutmu. Jangan khawatir dicap angkuh.”.

Ia lebih menekankan Twitter sebagai jaringan informasi yang memberikan kabar terkini dari semua orang dan membaginya ke seluruh dunia. “What we have to do is deliver to people the best and freshest most relevant information possible. We think of Twitter as it’s not a social network, but it’s an information network. It tells people what they care about as it is happening in the world,” jelasnya.

Ternyata pendirinya menyatakan bahwa Twitter bukan situs jejaring sosial tapi lebih ke jejaring informasi untuk menyebarkan berita terkini keseluruh belahan dunia.

Dan jika layanan pesan berbasiskan SMS hanya mampu mengirimkan informasi kepada pengguna yang dikenal, maka Twitter bisa digunakan sebagai sarana penyebar informasi kepada semua orang baik yang dikenal maupun tidak, untuk memberitahukan keberadaan penggunanya. Penyampaian pesan dalam Twitter umumnya tanpa berharap mendapatkan balasan/respon dari pembacanya.


2. Lebih Simpel dan Lebih Fokus
Di Twitter, tidak ada update foto, update video, chatting, dan berbagai fitur lainnya. Berbeda dengan Facebook yang dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat banyak jumlahnya. Tetapi justru dengan karakternya yang simpel itu, Twitter makin disuka banyak orang. Dengan karakternya yang simpel, Twitter menjadi lebih fokus.

Disamping itu, Twitter juga dikenal singkat, padat dan efektif. Apa maksudnya? Di Facebook, ketika Kamu hendak menuliskan status updates, jumlah karakter yang diperbolehkan adalah 420 krakter (dulu masih 160). Sedangkan untuk Twitter, karakter yang diijinkan hanya sebatas 140 saja. Ini bahkan lebih sedikit dari sebuah 1 kiriman sms. Lantas, apa kelebihan Twitter dari perihal ini?

Dengan hanya 140 karakter, Kamu dapat menuliskan kalimat seperlunya dan karakter yang terbatas akan menyingkat ruang serta dan nyaman dipandang mata yang membaca. Coba bandingkan dengan Facebook. Dengan 420 karakter, sama saja Kamu menuliskan satu buah bait lagu (meskipun banyak user yang tidak memaksimalkan karakter yang tersedia). Intinya, dengan jumlah karakter yang sedikit atau terbatas, Kamu akan menuliskan hal-hal yang seperlunya serta tidak akan “memaksa” Kamu untuk “lebay” di status updates.


3. Nggak Ada Iklan
Seseorang menulis di blognya: “Saya juga tidak tahu sebenarnya Twitter itu dapat uangnya dari mana, saya tidak melihat adanya iklan di website Twitter. Mungkin itu adalah strategi pengembangnya yang merupakan investasi jangka panjang sehingga kelak Twitter akan berkembang pesat dan mulai di lirik perusahaan besar seperti Microsoft, Google atau Yahoo untuk membelinya yang kemudian akan di komersialkan.”


4. No Game, No Quiz
Sebenarnya layanan resmi dari Twitter hanya update status tanpa aplikasi lain seperti foto, video, dan lain-lain. Jika di Twitter bisa melakukan itu adalah karena bantuan aplikasi di luar Twitter. Karena hanya update status, maka pembicaraan di Twitter akan lebih fokus dan menarik, misalnya ketika ada musibah gempa, berita di Twitter akan terasa lebih aktual. Sementara di Facebook pada saat yang sama (saat terjadi gempa) masih terlihat orang-orang yang sibuk main game (contoh: mafia wars, pet society dan lain-lain), atau muncul juga laporan quiz-quiz yang kurang penting.

Baru-baru ini Facebook telah mengeluarkan versi lite (namanya Facebook Lite) yang tidak memunculkan game dan quiz di beranda kita. Merasa tersaingi Twitter?


5. Bisa Dilihat oleh Siapa Saja
Di Twitter, Jika Kamu tidak mengaktifkan privacy, maka semua orang bisa membaca update status Kamu, termasuk orang yang belum punya akun Twitter. Semua orang juga bisa memfollow tanpa harus meminta konfirmasi dari kita. Mungkin alasan ini yang membuat beberapa artis, selebritis, politikus, mentri, sampai presiden pun sekarang punya twitter. Akun mereka biasanya di follow oleh ribuan bahkan puluhan ribu orang. Kalau di Facebook tentu repot mengkonfirmasi satu demi satu permintaan teman yang jumlahnya banyak tersebut.


6. Membedakan antara Follower dan Following
Di Facebook di bidang pertemanan hanya terdapat satu macam saja yakni friend. Namun dalam Twitter, terdapat dua hal, yakni following serta follower, apa artinya? Following adalah orang yang kita ikuti status updatesnya. Sedangkan followers adalah orang yang mengikuti status updates kita. Bingung? Vero kasih sebuah contoh.

Dalam Facebook, jika Kamu menambahkan seorang teman (add) dan teman tersebut menerimanya, maka secara otomatis Kamu akan menerima updates status dari teman Kamu tersebut dan begitu juga sebaliknya. Nah hal ini berbeda dengan Twitter.

Jika Kamu menambah teman baru (follow) maka secara otomatis (tanpa konfirmasi) Kamu akan menerima status updates dari teman baru Kamu tersebut. Tapi, jika teman Kamu tidak mengikuti (follow) Kamu, maka teman Kamu tidak akan menerima status updates temen Kamu.

Jadi di Twitter, kalau kita ingin mengikuti update status seseorang, harus menjadi “follower” tanpa “meminta” pertemanan (kecuali untuk yang mengaktifkan privacy). Jika di-follow kita tidak harus membalas menjadi follower dia.


7. Bisa Mengelompokkan Teman-teman Kamu
Twitter memiliki sebuah fitur baru, yang diberi nama List, dimana pengguna bisa mengelompokkan orang yang di follow dalam sebuah group/daftar. Daftar teman yang dibuat bisa dilihat oleh publik dimana orang lain bisa melihatnya dan bisa juga dibuat private.

Caranya adalah, klik tombol “Create list”, sekarang Kamu bisa memulai mencari Following atau Followers mana yang akan di masukkan dalam daftar List baru Kamu tersebut. Misalnya Kamu ingin mengelompokkan teman kampus dalam grup kampus. Nanti Kamu akan mendapat alamat grup tersebut misalnya menjadi twitter.com/username/kampus.

Jadi apabila ingin melihat update dari teman kampus bisa langsung melalui alamat group tadi (yang link nya ada di sidebar kanan Twitter Kamu). Batas maksimal setiap List adalah 500 orang. Dan Kamu akan dibatasi dengan membuat sebanyak 20 List saja.


8. Lebih Personal
Twitter support akan multiple posting. Apa maksudnya? Kamu dapat menuliskan status yang ditujukan pada banyak teman-teman Twitter. Semisal sebagai berikut, Vero menuliskan status: “Vero sedang berkumpul dengan @zidanee @bibirjahe @deannup @cindylupita merayakan ultah @elsakejora”. Perhatikan status tersebut. Dalam 1 status itu tertera 5 nama username dan apa artinya, status Kamu akan ditujukan atau masuk ke username yang bersangkutan (semacam pesan khusus, tapi bukan seperti email, dalam Twitter ada layanan email tapi bernama Direct Message).

Lagipula jika Kamu menuliskan status dengan diawali @ dan username seseorang, akan berasa istimewa, seperti pesan khusus. Meskipun jika Kamu menuliskan status updates tanpa @username tetap teman teman yang menfollow Kamu dapat menerima status Kamu, namun jika menggunakan @username hanya ditujukan pada satu orang.


9. Cara yang Berbeda dalam Membalas Status
Di Facebook cara membalas update status adalah dengan menuliskan komentar yang muncul di bawah update status tersebut, begitu seterusnya secara berurutan (threaded). Sedangkan di Twitter, status tidak bisa di komentari secara langsung. Di Twitter, cara membalas update status adalah dengan menulis update status baru dengan menyertakan @namaorang yang dibalas.


10. Adanya Hashtag dan Trending Topic
Hashtags dipakai untuk menandai topik tertentu dalam pembicaraan di twitter, simbol yang digunakan adalah “#”. Dengan menggunakan hashtags, update status bisa dikelompokkan berdasarkan topik dalam hasil pencarian. Beberapa contoh hashtags yang pernah menjadi trending topic: #indonesiaunite, #jamansd, #mbahsurip, #pengakuan, #alasanbuatputus, #jokoanwar, dan lain-lain. Trending topic adalah topik-topik yang sedang ramai dibicarakan oleh tweeps, biasanya ditampilkan 10 list di sidebar kanan timeline.


11. Adanya Akun Grup
Di Twitter ada grup posting, atau postingan orang banyak yang muncul dalam satu akun Twitter. Contohnya: @infoll berisi info lalu lintas jabotabek dan seluruh Indonesia, @lagimakan berisi postingan yang berhubungan dengan aktivitas makan-minum, @pasartwit berisi postingan yang berhubungan dengan jual beli, @ayosholat berisi postingan yang berhubungan dengan aktivitas sholat, dan lain-lain.


12. Memiliki Banyak Tool dan Aplikasi Pendukung
Coba lihat timeline Twitter kita, postingan tweet berasal dari macam-macam tools atau aplikasi, misalnya: tweetdect, ubertwitter, tweete, hahlo, twitpic, twhirl, twitterfox, dan lain-lain (kalau disebutkan bisa ratusan).

Dan aplikasi tersebut bisa dipakai dari bermacam-macam platform: mulai web, mobile, Blackberry, iPhone, dan lain-lain. Kadang di beberapa aplikasi malah memiliki fitur yang lebih lengkap, lebih kompleks, lebih canggih daripada akses lewat web Twitter itu sendiri.

Misalnya di web Twitter tidak ada fasilitas RT (retweet) tapi di aplikasi lainnya ada, di Twitter tidak bisa upload foto, tapi kita bisa upload foto di twitpic, dan lain-lain.
Apakah Facebook memiliki tool dan aplikasi pendukung sebanyak Twitter? Jawabannya adalah: tidak.


13. Mudah Ditambahkan di Blog atau Situs Pribadi
Postingan Twitter bisa kita tampilkan di blog atau situs pribadi kita, bisa berupa widget dan bisa pula diintegrasikan bersama postingan konten. Postingan Twitter juga memiliki RSS feed, sehingga data mentah dari Twitter bisa fleksibel di tampilkan dimana saja.

Berbeda dengan Facebook yang update statusnya belum bisa ditampilkan di blog/web dalam bentuk teks. Bisa sih ditampilkan tapi dalam bentuk image bersama widget Facebook Badge, yang tentunya sangat terbatas pengaturannya.