Minggu, 29 Januari 2012 13:59 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Puas menikmati bangunan utama Istana Cipanas, rombongan melancong Bareng Abah Alwi segera melanjutkan perjalanan menuju gedung yang dibangun oleh Presiden Soekarno pada tahun 1954.
Jaraknya sekitar 100 meter dari bangunan utama. Letaknya, sedikit diatas. Untuk menuju ke tempat itu, rombongan harus menaiki anak tangga. Sepanjang menuju bangunan itu, rombongan diperlihatkan pemandangan asri khas daerah pegunungan. Kanan-kiri jalan terdapat pepohonan tinggi menjulang.
Lalu terlihatlah bangunan mungil. Ukurannya 3x5x2 meter. Bangunan itu didominasi batu. Masuk ke dalam, terdapat meja coklat dan bangku menghadap jendela. Pada jendala itu terpapar pemandangan luar biasa. Pada dindingnya terdapat foto bung Karno.
"Nama bangunan ini adalah gedung Bentol, bentol sendiri bermakna bekas gigitan nyamuk. Namun sebenarnya, bentol itu adalah lantai batu yang menonjol layaknya kulit yang bentol akibat digigit nyamuk," kata Ade.
Ia menjelaskan bangunan ini digunakan oleh bung Karno untuk mengasingkan diri, menenangkan pikiran sekaligus mencari inspirasi saat membuat pidato, terutama saat-saat menjelang HUT Proklamasi Kemerdekaan.
Jelas saja, Bung Karno menyukai bangunan ini. Secara sekilas saja, bangunan rumah ini membuat betah penghuninya. Kecil, imut dan dikelilingi pemandangan luar biasa. Ke dalam, tanpa perlu perapian, dalam ruangan cukup hangat.
Kondisi bangunan ini cukup terawat. Sayang, semenjak Bung Karno, tidak ada lagi yang menggunakannya.
Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: agung sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, Puas menikmati bangunan utama Istana Cipanas, rombongan melancong Bareng Abah Alwi segera melanjutkan perjalanan menuju gedung yang dibangun oleh Presiden Soekarno pada tahun 1954.
Jaraknya sekitar 100 meter dari bangunan utama. Letaknya, sedikit diatas. Untuk menuju ke tempat itu, rombongan harus menaiki anak tangga. Sepanjang menuju bangunan itu, rombongan diperlihatkan pemandangan asri khas daerah pegunungan. Kanan-kiri jalan terdapat pepohonan tinggi menjulang.
Lalu terlihatlah bangunan mungil. Ukurannya 3x5x2 meter. Bangunan itu didominasi batu. Masuk ke dalam, terdapat meja coklat dan bangku menghadap jendela. Pada jendala itu terpapar pemandangan luar biasa. Pada dindingnya terdapat foto bung Karno.
"Nama bangunan ini adalah gedung Bentol, bentol sendiri bermakna bekas gigitan nyamuk. Namun sebenarnya, bentol itu adalah lantai batu yang menonjol layaknya kulit yang bentol akibat digigit nyamuk," kata Ade.
Ia menjelaskan bangunan ini digunakan oleh bung Karno untuk mengasingkan diri, menenangkan pikiran sekaligus mencari inspirasi saat membuat pidato, terutama saat-saat menjelang HUT Proklamasi Kemerdekaan.
Jelas saja, Bung Karno menyukai bangunan ini. Secara sekilas saja, bangunan rumah ini membuat betah penghuninya. Kecil, imut dan dikelilingi pemandangan luar biasa. Ke dalam, tanpa perlu perapian, dalam ruangan cukup hangat.
Kondisi bangunan ini cukup terawat. Sayang, semenjak Bung Karno, tidak ada lagi yang menggunakannya.
Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: agung sasongko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar