Jumat, 25/05/2012 15:55 WIB
Irna Gustia - detikHealth
(Foto: Thinkstock)
1. Kurangi ukuran porsi makan Anda
Dibanding orang Amerika, orang Prancis memiliki ukuran porsi makan yang lebih kecil. Gaya makan orang Prancis mirip dengan orang Jepang yang makan dalam porsi kecil-kecil. Banyak orang tanpa sadar makan berlebih apalagi ketika makanan yang dimakan begitu lezat di lidah. Jika makanan yang masuk berlebihan maka risiko mengandung kolesterol juga lebih banyak.
2. Banyak jalan kaki
(Foto: Thinkstock)
3. Membatasi asupan lemak trans (lemak jahat)
Lemak trans banyak terdapat pada makanan olahan yang merupakan makanan tidak sehat. Lemak trans juga bisa membuat perut terlihat buncit. Itulah mengapa orang Prancis terlihat ramping karena membatasi asupan lemak trans. Lemak trans banyak terdapat pada makanan junk food dan camilan.
(Foto: Thinkstock)
4. Menghindari makanan olahan
Makanan olahan menjadi alternatif pangan banyak orang di dunia karena lebih mudah dan cepat memasaknya. Sayangnya makanan olahan ini mengandung tinngi garam, tinggi gula dan lemak trans yang membuatnya enak. Meski makanan olahan kini jadi pilihan banyak orang di dunia, orang Prancis tetap memilih makanan segar seperti sayuran dan buah-buahan yang lalu diolahnya sendiri.
(Foto: Thinkstock)
5. Menikmati segelas anggur merah setiap hari
Meski orang Prancis makan daging dan protein berkalori tinggi namun orang Prancis tetap memiliki badan sehat dan jarang terkena penyakit jantung. Konon rahasianya adalah minum anggur merah segelas sehari. Meski agak sulit dibuktikan secara ilmiah namun kebiasaan minum anggur orang Prancis diyakini turut memberikan kontribusi terhadap badan sehatnya.
(Foto: Thinkstock)
6. Makan tepat waktu dan jarang ngemil
Orang Prancis memastikan bahwa mereka akan makan teratur alias tepat waktu karena percaya hal tersebut akan membuat tubuh bisa mencerna makanan dengan baik. Jarang orang Prancis yang ngemil di malam hari meskipun kebiasaan tersebut menyenangkan tapi dalam jangka panjang bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda. Orang Prancis jarang makan-makanan camilan dan memilih buah-buahan untuk camilannya.
(Foto: Thinkstock)
7. Selalu menemukan cara untuk mengurangi stres
Bukan rahasia lagi kalau orang Prancis dikenal sebagai masyarakat yang bisa menikmati hidup. Teman baik, keluarga dan makanan adalah fokus dari orang Prancis sehingga ketika stres mereka tidak sendiri. Meluangkan waktu masak makanan sehat adalah salah satu yang dilakukan untuk mengurangi stres.
(Foto: Thinkstock)
8. Makanan sebagai ajang untuk bersosialisasi
Tidak seperti orang Amerika yang makan dengan cepat, orang Prancis berlaku sebaliknya. Makanan benar-benar dinikmati dengan kecepatan pelan yang kadang dijadikan ajang sambil bersosilisasi. Makan pelan bisa membuat orang makan tidak terlalu banyak karena otak juga perlu beberapa waktu untuk memastikan tubuh sudah kenyang.
Irna Gustia - detikHealth
(Foto: Thinkstock)
1. Kurangi ukuran porsi makan Anda
Dibanding orang Amerika, orang Prancis memiliki ukuran porsi makan yang lebih kecil. Gaya makan orang Prancis mirip dengan orang Jepang yang makan dalam porsi kecil-kecil. Banyak orang tanpa sadar makan berlebih apalagi ketika makanan yang dimakan begitu lezat di lidah. Jika makanan yang masuk berlebihan maka risiko mengandung kolesterol juga lebih banyak.
2. Banyak jalan kaki
Orang Prancis jarang yang menggunakan mobil jika tidak terlalu penting sekali. Orang Prancis lebih senang berjalan kaki ketika membeli makanan atau menuju stasiun ketika berangkat kerja atau naik sepeda bila memungkinkan. Fakta telah menunjukkan jalan kaki dengan kecepatan sedang merupakan salah satu latihan aerobik yang bisa mencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke).
rna Gustia - detikHealth(Foto: Thinkstock)
3. Membatasi asupan lemak trans (lemak jahat)
Lemak trans banyak terdapat pada makanan olahan yang merupakan makanan tidak sehat. Lemak trans juga bisa membuat perut terlihat buncit. Itulah mengapa orang Prancis terlihat ramping karena membatasi asupan lemak trans. Lemak trans banyak terdapat pada makanan junk food dan camilan.
(Foto: Thinkstock)
4. Menghindari makanan olahan
Makanan olahan menjadi alternatif pangan banyak orang di dunia karena lebih mudah dan cepat memasaknya. Sayangnya makanan olahan ini mengandung tinngi garam, tinggi gula dan lemak trans yang membuatnya enak. Meski makanan olahan kini jadi pilihan banyak orang di dunia, orang Prancis tetap memilih makanan segar seperti sayuran dan buah-buahan yang lalu diolahnya sendiri.
(Foto: Thinkstock)
5. Menikmati segelas anggur merah setiap hari
Meski orang Prancis makan daging dan protein berkalori tinggi namun orang Prancis tetap memiliki badan sehat dan jarang terkena penyakit jantung. Konon rahasianya adalah minum anggur merah segelas sehari. Meski agak sulit dibuktikan secara ilmiah namun kebiasaan minum anggur orang Prancis diyakini turut memberikan kontribusi terhadap badan sehatnya.
(Foto: Thinkstock)
6. Makan tepat waktu dan jarang ngemil
Orang Prancis memastikan bahwa mereka akan makan teratur alias tepat waktu karena percaya hal tersebut akan membuat tubuh bisa mencerna makanan dengan baik. Jarang orang Prancis yang ngemil di malam hari meskipun kebiasaan tersebut menyenangkan tapi dalam jangka panjang bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda. Orang Prancis jarang makan-makanan camilan dan memilih buah-buahan untuk camilannya.
(Foto: Thinkstock)
7. Selalu menemukan cara untuk mengurangi stres
Bukan rahasia lagi kalau orang Prancis dikenal sebagai masyarakat yang bisa menikmati hidup. Teman baik, keluarga dan makanan adalah fokus dari orang Prancis sehingga ketika stres mereka tidak sendiri. Meluangkan waktu masak makanan sehat adalah salah satu yang dilakukan untuk mengurangi stres.
(Foto: Thinkstock)
8. Makanan sebagai ajang untuk bersosialisasi
Tidak seperti orang Amerika yang makan dengan cepat, orang Prancis berlaku sebaliknya. Makanan benar-benar dinikmati dengan kecepatan pelan yang kadang dijadikan ajang sambil bersosilisasi. Makan pelan bisa membuat orang makan tidak terlalu banyak karena otak juga perlu beberapa waktu untuk memastikan tubuh sudah kenyang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar