Jumat, 11 November 2011

FUNGSI POKOK KELUARGA DAN PERUBAHAN FUNGSI KELUARGA SERTA CONTOHNYA

Keluarga bukan saja sebagai tempat hubungan antara suami dan istri atau anak-anak dan orang tua, tetapi sebagai suatu rangkaian tali hubungan antara jaringan sosial anggota-anggota keluarga, dan jaringan yang lebih besar yaitu masyarakat. Friedman (1992) menggambarkan fungsi sebagai apa yang dilakukan keluarga. Fungsi keluarga berfokus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk mencapai tujuan keluarga tersebut. Proses ini termasuk komunikasi diantara anggota keluarga, penetapan tujuan, resolusi konflik, pemberian makanan, dan penggunaan sumber dari internal maupun eksternal. Berikut ini dijelaskan beberapa fungsi keluarga menurut beberapa ahli

Perubahan fungsi-fungsi keluarga
• Aktivitas ekonomi
• Aktivitas-aktivitas proteksi
• Aktivitas pendidikan
• Aktivitas rekreasi
• Tingkah laku religi
Aspek-aspek perubahan dari fungsi-fungsi keluarga:
a. Prokreasi dan pemeliharaan anak
b. Kebutuhan seks
c. Provision of a home





Fungsi Keluarga

Pada dasarnya keluarga mempunyai fungsi-fungsi pokok yaitu fungsi yang sulit dirubah dan digantikan oleh orang lain. Sedangkan fungsi-fungsi lainya atau fungsi
social, relatif lebih mudah berubah atau mengalami perubahan.
 Fungsi pokok keluarga :
  1. Fungsi Biologis

Menurut Paul dalam (William,1988:13) suami hendaknya mengisi tugas pernikahannya kepada istrinya dan juga istri terhadap suami. Jasmani istri bukan miliknya sendiri tapi juga milik suaminya. Dengan cara yang sama jasmani suami bukan hanya miliknya sendiri tapi juga dimiliki oleh istrinya. Didalam halnya kita berkeluarga, keluarga merupakan suatu tempat lahirnya anak-anak, fungsi biologis orang tua adalah melahirkan anak-anak.
Fungsi ini juga dasar dari kelangsungan hidup masyarakat. Namun fungsi ini juga dapat membawa perubahan, karena keluarga sekarang cenderung kepada jumlah anak yang sedikit. Kecenderungan ini disebabkan oleh faktor-faktor :
            a. Perubahan tempat tinggal.
            b. Perbedaan lingkungan.
            c. Penyesuaian diri secara drastis terhadap apa yang ada disekitar, dan sebagainya.

  1. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga terjadi hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi. Hubungan afeksi ini tumbuh sebagai akibat hubungan cinta kasih yang menjadi dasar perkawinan. Dari hubungan cinta kasih inilah lahir hubungan persaudaraan, persahabatan, kebiasaan, identifikasi, persamaan pandangan mengenai nilai-nilai. Dasar cinta kasih dan hubungan afeksi ini merupakan faktor penting bagi perkembangan kepribadian anak. Dalam masyarakat yang makin interpersonal, pribadi sangat membutuhkan hubungan afeksi seperti yang terdapat dalam keluarga. Suasana afeksi itu tidak terdapat dalam institusi sosial lainnya.

  1. Fungsi Sosialisasi

Fungsi sosialisasi ini menunjukkan peranan keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Melalui interaksi social dalam keluarga itu anak mempelajari pola-polatingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai dalam masyarakat. Sementara itu fungsi-fungsi sosial relatif lebih mudah berubah atau mengalami perubahan antara lain, fungsi ekonomi, fungsi perlindungan, fungsi pendidikan serta agama. (Khaeruddin, 2002: 53-54). Dengan klasifikasi yang agak berbeda, Horton and Hunt (1991 : 274) mengidentifikasikan beberapa fungsi keluarga antara lain: fungsi pengaturan seks, reproduksi, afeksi, defenisi status, perlindungan dan ekonomi.

  1. Fungsi Ekonomi


Seiring dengan perubahan waktu dan pertumbuhan mesin-mesin canggih, peran keluarga yang dulu sebagai lembaga ekonomi secara perlahan-lahan hilang. Bahkan keluarga yang ada pada mulanya dengan pekerjaan bertani dan berdagang, sekarang tidak lagi merupakan suatu unit yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri dalam rumah tangganya.Kebutuhan sudah tersedia ditoko-toko, pasar dan pabrik. Kebutuhan sudah tidak lagi disatukan oleh tugas bersama, karena anggota kelurga bekerja secara terpisah. Oleh karena itu, fungsi ekonomi dalam pengertian produksi kebutuhan perlahan-lahanmenghilang, hanya kesatuan konsumsi saja yang dapat dipersatukan baik dalam keluarga maupun sahabat.

  1. Fungsi Rekreasi

Fungsi ini bertujuan untuk memberi suasana yang segar dan gembira dalam lingkungan. Fungsi rekreasi dijalankan untuk mencari hiburan. Dewasa ini, tempat-tempat hiburan banyak berkembang diluar rumah, karena berbagai fasilitas dan aktivita srekreasi berkembang dengan pesat. Sebuah institusi keluarga dapat mempertahankan keutuhan keluarga, apa bil afungsi-fungsi keluarga dapat terpenuhi dan berjalan dengan baik, baik itu fungsi pokok yaitu fungsi biologis, fungsi afeksi, fungsi sosialisasi maupun fungsi sosial yaitu fungsi ekonomi, fungsi perlindungan serta fungsi rekreasi. Apabila fungsi keluarga tersebut sudah tidak berjalan dengan baik, maka dapat memungkinkan kegoncangan dalam keluarga. Didalam suatu keluarga terutama pada suami istri dan keluarga lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar