Senin, 20 Februari 2012

toeri sosiologi pertanian


suatu tahap patriarkhal, dimana budak membantu produsen kecil. Tumbuhnyapertanian ±pertanian skala besar telah menghapuskan sistem perbudakan .Feodalisme dan perkembangan kapitalismeKeruntuhan masyarakat Roma merupakan awal dari adanya perbudakan . Hal inidiikuti dengan perobahan sistem pemerintahan dari militer ke kerajaan . Peperangan dan kekacauan di Eropa telah menyebabkan kemiskinan petani kecil merdeka danpenghambaan kepada tuan tanah. Dasar dari ekonomi feodal adalah tanah . Dasarperekonomian feodal adalah pertanian dalam skala kecil yang dilaksanakan oleh petani yang melibatkan hamba yang mengikat , petanian ini ditambah dengan industri lokaldan kerajinan tangan di kota . Sejarah kapitalisme adalah sejarah keterasingan bagiprodusen kecil dari produknya . Sejarah mengambil alih alat produksi milik si petanidan kergantungan si petni kecil dengan penjualan besar. Hancurnya feodalisme danmunculnya kapitalisme sangat terkait dengan pertumbuhan kota ± kota. Dikota mulaimuncul modal dagang dan modal para lintah darat. Perkembangan niaga merangsangpemakaian uang yang semakin meluas dan pertukran komoditi yang dulunyaswasembada. Pertumbuhan kapitalisme diikuti dengan pengambilalihan milik parapetani dengan kekerasan. Hal ini terjadi di Inggris, transformasi petani menjadi buruhupaha mulai dari abad kelima belas. Kaum bangsawan yang mempunyai tanah mulaitertarik dengan ekonomi pertukaran . Sepert kasus produksi wol di inggrismeningkatkan harga ± harga wol di Inggris. Fenomena ini diikuti oleh tindakan gereja yang membagika tanah kepada bangsawan atau dijual murah kepada spekulan danmengusir pengelola tanah yang secara turun temurun . para pengelola tanah inikemudia n menjadi pengemis, gelandangan dan lain ±lain. Pada periode awla abadenam belas di inggris juga mulai tumbuhnya kaum proletar. Suatu kelompok petani yang kehilangan garapannya dan kemudian menjadi buruh upahan.Tahap perkembangan kapitalisme yang penting adalah dengan dimulainya penjelajahanke wilayah ± wilayah diluar Eropa yang menandai bangkitnya imperialisme dankolonialisme. Percepatan kapitalisme dengan ditmukannya emas dan berpusatnyapabrik ± pabrik di daerah daerah maritim. Masuknya emas dan perak selanjutnyamengakibatkan kenaikan harga yang sangat tinggi. Kondisi ini bagi kapitalismemberikan keuntungan yang besar dalam perniagaan dan pepabrikan ,tetapisebagaisumber kehancuran tuan ± tuan tanah besar dan minculnya jumlah buruh upahandalam jumlah yang besar. Di Inggir keadaan ini menjadi suatu prkondisi munculnyarevolusi Inggris. Ada dua cara kemajuan kapitalis yang berlawanan : pertama ,kelas pedagang murni bergerak menjadi produsen. Kedua para produsen kemudian mengumpulkan kapitaluntuk memperluas perniagaan dan bidang kegiatan. Marx melihat dua tingkatanorganisasi produksi pada era kapitalisme : Tingkat pertama adalah dikuasai pabrikan,

ciri ini ditandai dengan digantinya ketrampilan pertukangan dengan tugas khusus yangdilakukan oleh pekerja yang secara kolektif melakukan sesauatu secara sendiri. Prosesini lebih efisien. Kedua,dorongan untuk menciptakan efisiensi telah melahirkanmekanisasi. Perkembangan mekanisasi yang semakin rumit merupakan satu faktor darisentralisasi ekonomi dalam kapitalisme.
KONFLIK SOSIAL
 Menurut Marx dalam sejarah manusia dipenuhi oleh konflik sosial. Teori Marxmenyatakan hanya ada dua kelas dalam masyarakat (kelas borjuis dan kelas proletar).Revolusi proletar memusnahkan /menghilangkan satu kelas (kelas borjuis).Materialisme sejarah berhenti setelah terjadinya revolusi. Paska revolusi tidak ada lagiperjuangan kelas.Dalam Materilisme sejarah, ekonomi dianggap sebagai faktor determinan ³penentu ³sementara faktor lain diabaikan . pendekatan deterministik ini banyak digunanakanoleh ilmuawan sosial dan dianggap menyederhanakan persoalan (simplifikasi).. padahalfaktor ± faktor lain saling berinteraksi. Pemakaian teori deterministik untuk mempermudah persoalan yang rumit,karena ia mengabaikan beberapa faktor.Pendekatan ini sarat dengan kritik.Garis besar teori Marx tentang konflik mencakup beberapa pokok bahasan : Penyebabkonflik, siapa yang konflik intensitas konflik dan penyelesaian konflik.I. Apa penyebab terjadinya konflik.Konflik terjadi karena faktor ekonomi ( determinasi ekonomi ). Yang dimaksud denganFaktor ekonomi disini adalah penguasaan terhadap alat produksi.II. Siapa yang konflik ?Konflik terjadi antara dua kelas (Borjuis dan Proletar ). Konflik ini bersifat mendalamdan sulit diselesaikan. Perbedaannya bukan dalam cara hidup melainkan perbedaandalam kesadaran kelas. Dalam teori Marx eksistensi sosial menentukan kesadaran danperbedaan kelas (kaya miskin) .Perbedaan ini mencakup dalam materi dan psikologi.Perbedaan antara kelas borjuis dan kelas proletar tidak hany terdapat pada cara hidupmelainkan juga cara berfikir. Orang komunis menganggap penting kesadaran, makanyamereka mementingkan sosialisasi dan indoktrinasi dan BrainwashingPola Konflik : Kelas sosial ----- Konflik ------ Revolusi.Dalam konflik sosial kaum proletar tidak mau dan tidak bisa melepaskan diri . Mereka

terpaksa dan ditindas. Dalam paksaan dan penindasn ini hukum tidak dapat dijatuhkankepada majikanSUMBER KONFLIK SOSIAL( Kuliah ke 4 ), referensi utama GIDDEN 43 ±56Sesuai dengan faham determinisme ekonomi yang dianut oleh Marx bahwa konflik hanya terjadi dalam dunia Industri, sedangkan konflik yang lain merupakanperpanjangan tangan dari konflik yang terjadi dalam dunia Industri. Dalam pandangandeterminisme ekonomi bangunan infrastruktur ekonomi atau alat produksimenentukan bangunan suprastruktur yang berupa politik dan pemerintahan. Dalampandangan Marx , konflik dimulai dari infrastruktur ekonomi kemudian menjalar kesupra-struktur. Teori Infrastruktur yang mempengaruhi suprastruktur ini merupakanteori Ekonomi- politik Marx yang masih relevan samapai sekarang.(MR)Sumber Konflik Sumber konflik itu sendiri dapat dikaji dari teori perjuangan kelas yang dikemukakanoleh Marx . Menurutnya sejarah manusia itu dipenuhi oleh perjuangan kelas.antarakebebasan dan perbudakan ,bangsawan dan kampungan ,tuan dan pelayan,Kepalaserikat pekerja dan tukang. Dengan kata lain posisi penekan dan yang ditekan selalu bertentangan (konflik) dan tidak terputus.(The Manifesto dikutip dari PPB A Suhelmi269). Perjuangan kelas bersifat inheren dan terus menerus . Penekanan itu dapat berupa penindasan . Marx juga melihat bahwa perkembangan selalu terjadi dalamkonflik kelas yang terpolarisasi antara kelas yang bersifat salaing menindas. Hubunganantara kelas ini menurut Marx akan menciptakan Antagonisme kelas yang melahirkankrisis revolusioner. Revolusi yang dimaksud oleh Marx tentunya bukan revolusi damai,melainkan revolusi yang bersifat kekerasan. (PBB A Suhelmi 270).Konflik terjadi karenaadanya penindasan yang dilakukan oleh kaum borjuis yang memiliki alat ±alat produksikepada kaum proletar atau buruh yang bekerja untuk para borjuis dapat dijelaskanmelalui ³The Theory of Surplus Value´ . Teori ini secara singkat dapat diartikan sebagaisebuah perbandingan yang lebih rendah antara gaji yang diterima buruh dibandingkandengan tenaga yang disumbangkan untuk menghasilkan suatu komoditi. Lalu mengapa buruh mau dengan gaji yang rendah itu ?. karena posisi tawar buruh dibandingterhadap majikan sangan rendah. Untuk menghitung niali tenaga kerja dapat digunakanteory Locke ³Labor theory of value,untuk menentukan nilai suatu benda dapat dihitungdari nilai tenaga kerja yang diserap oleh benda itu. Dengan kata lain semakin komoditiitu memerlukan tenaga kerja ,maka semakin mahal komodity tersebut .Komodity =Pengaruh teori Marx .Pada th 70 , kelompo Neo Marx melahirkan teori ³Dependensia´. Teori ini menyebutkan bahwa Dunia ketiga selalu tergantung dengan negara maju. Jadi sebenarnya di duniaketiga tidak pernah terjadi pembangunan, yang ada adalah penindasan dari negaramaju.Sumberkonflik :1) Eksploitatif antara pemilik modal dan dan pekerja :2) Nilai lebih tidak dibagikan kepada buruh .Eksploitatasi dan menyebabkan frustasi .Pada zaman Mark terjadi rvolusi Industri , terjadi urbanisasi, perobahan faktorproduksi dari tanah menjadi labour.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar