Senin, 05 Desember 2011

KONFLIK DAN TEORI


Memelihara harmoni dan pencapaiantujuan bersama.Otoritarianisme bisajadi resolusi efektif akomodatif terhadapkompetisi antarkepentingan,kelompok dankekuatan sosialproduksi daripara kapitalismelaluiperjuanganrevolusioner
Tahapan Konflik
Adanya sumber konflik
Sesuatu yang menyebabkan konflik bisa terjadi, tetapi bukanlah penyulutkonflik
Isu/Permasalahan konflik
Materi yang menjadikan konflik dapat terjadi (pemicu konflik)
Ekskalasi konflik
Peningkatan konflik menuju puncak konflik. Terjadi ketika ada peningkatan jumlah aktor dan sarana konflik
Puncak konflik
Kondisi ketika konflik mencapai pada tingkatan tertinggi dengan adanyaaktor yang maksimal dan sarana konflik telah maksimal
Terminasi Konflik
Penurunan konflik dimana ketika konflik menuju pada penyelesaian. Hal initerjadi jika aktor menarik diri dari konflik atau terdapat pengurangan saranakonflik
Penyelesaian Konflik
Terselesaiaknnya konflik melalui negosiasi (tukar menukar informasi dankepentingan), mediasi (Penengahan konflik melalui pihak ketiga), arbitrasi(pengambilan keputusan dalam penyelesaian konflik oleh pihak ketigayang ditunjuk pelaku konflik


Balance of Power
Merupakan konsep dari Realist (tak hanya unuk akademisi/teoritisi,tapi juga untuk praktisi dan policy marker)
Realist adalah mereka yang punya peranan penting dalam LAsistematik untuk menjelaskan pola perilaku negara dalan sisteminternational.
3 Question:a.Apa definisi BoP?b.Apa BoP terjadi secara otomatis atau disetting oleh pihak yang kuat?c.BoP yang mana (Bipolar/Multipolar) yang bisa memelihara stabiltasint’l?
Hans J. Morgenthau berusaha memberi jawaban untuk pertanyaan(a).Ada 4 arti penting fungsi berbeda dari BoP:
-Sebuah kebijakan yang dimaksudkan pada urusan suatunegara.
-Masalah negara yang obyektif/aktual.
-Distribusi power yang seimbang antar negara.
-Distribusi power antar negara, tapi ada satu kekuasaan yanglebih besar daripada lainnya.
Ernest Haas mengemukakan setidaknya ada 8 hal tersendiri yang harusdipenuhi dalam Balance of Power itu sendiri:a.Adanya distribusi power b.Adanya keseimbangan proses c.Hegemonid.Kestabilan dan perdamaian sebagai wujud kekonkritan power



e.Ketidakstabilan dan perangf.Kekuatan politik secara umumg.Hukum universal dari sejarah tertentuh.Sistem dan panduan yang digunakan oleh pembuat kebijakan.
Menurut Ernest Haas, BoP:1.Kadang-kadang dipakai/leaders untukmemberikan alasan/pembenaran pada sebuah kebijakan.2.Digunakan untuk mendeskripsikankecenderungan pada sistem int’l terhadap equilibrium sistemik.
Kebijakan BoP dikritik karena mengarah pada perang dan alatpropaganda.
Henry Kissinger (Mantan Sekneg AS) menekankan pendekatan voluntaristuntuk pertanyaan (b)Katanya: BoP merupakan ciptaan/konstruksi dari political leaders yangmembuat foreign policy, jadi tidak terjadi secara otomatis.
Kenneth Waltz : - Melihat BoP atribut sistem negara yang terjadi apabila iadiinginkan/tidak diinginkan.
-Asumsi Realist bahwa negara adalah aktor yang unitarydan rasional yang akan menggunakan kemampuannyauntuk mencapai tujuan.Negara berinteraksi dan berkonflik dalam lingkungan politik int’l yangkompetitif. Outcome dari tindakan negara adalah BoP.Dari point ini, pandangan tentang BoP adalah kecenderungan sistemikyang terjadi, entah suatu negara membuatnya atau tidak.
Untuk pertanyaan (c), banyak penulis berargumen bahwa dalam sistemmultiactor, perang akan less happened karena banyaknya aktor yangmengalami peningkatan, para pembuat keputusan harus berjanji dengan jumlah atau kuantitas info yang lebih besar, sehingga sangat tidak pasti.Mereka percaya bahwa uncertainty akan memberi peringatan dalammembuat kebijakan, oleh karena itu multipolar lebih kondusif untukmemelihara stabilitas dunia.
Penulis lain percaya bahwa uncertainty yang lebih besar membuatdecision maker salah menilai maksud dan aksi lawan. Oleh karena itu,

7.sistem multipolar bekerja sma dengan level uncetainty yang lebih tinggi,yang kurang diperlukan daipada sistem bipolar, karena uncertainty beradapada level yang rendah, karena sebuah negara hanya fokus pada 1lawan.Question : Apakah munculnya dunia yang multipolar akan penuh dengankonflik yang lebih banyak daripada dunia yang bipolar (ex: ColdWar)? Akankah konflik etnis nasional dibayangi ideologicaldisputes?Questions by Mrs. Tatiek:
1.Jelaskan pengertian Power dalam HI? Siapa yang mengemukakankonsep Soft & Hard Power? Jelaskan!
2.Jelaskan sarana untuk mengejar/memperjuangkan kekuatan sebagaikepentingan dalam politik int’l! 3.Jelaskan fungsi BoP!
4.Jelaskan pengertian power sebagai atribut dan relasional aktor! Adaberapa blok di masa Cold War?Answers:Tangible = Life style
1.Soft Power: persuasif
Resources Intangible = Caraberpikir Hard Power: koersif
Militer, senjata Tangible = SenjataIntangible = Anggaran militer Morgenthau mengemukakan National Power:
-Geografi
-SDA
-Kapasitas industri
-Siap siaga militer
-Penduduk
-Karakter nasional
-Skill
-Semangatnasional
-Kualitasdiplomasi


Catatan THI 12 April 2006
1.Apa maksud Hard Power dan Soft Power, terkait denganatribut/relasional?
8











2.Propaganda termasuk hard power atau softpower?3.BoP apa harus equal antara kekuatan yang ada?4.Bagaimana pola-pola BoP dan relativitas BoP saat ini?5.Apakah BoP dapat beralih menjadi BoT?6.Bagaimana BoP dapat mencapai perdamaian?7.Apakah perdamaian yang diciptakan harus ada dibalik perobaansenjata?


By Mas Wahyu:
Power adalah instrumen analisis yang punya nilai sangat penting.1.Sebagai jembatan untuk memahami menapa negara bangsamelakukan hubungan int’l dan mengapa aktor negara bangsa berinteraksidengan negara lain.2.Analisis power, bermanfaat untuk mencapai tujuan elit politik nasionalsebagai perumus dan pelaksana kebijakan luar negari.
-unilateral: aksi sepihak oleh satu negara
-bilateral: aksi 2 negara
-multilateral: banyak negaraPower dipelajari dalam situasi int’l seperti apa?Orang realis menganggap organisasi sistem int’l itu anarki dan hierarki.Anarki adalah suatu sistem dimana interaksi antar negara diwarnai dengankonflik. Anarki muncul karena tidak ada entitas/unit politik yang mempunyaikekuasaan melebihi negara. Hierarki : berjenjang/bertingkat muncul secara alamiah. Terbentuk dari aktor yang kuat-menengah-lemah.
Pengertian anarki :
-Sistem int’l itu konfliktif.
-Situasi konfliktif tercipta karena tidak ada kekuasaan yangmengatur negara.
-Tahun 1920-an ketika LBB sebagai aktor supranasional/organisasi int’l tidak dapat mencegah invasi dan gagal mencegah perang. Dimana perang itu penting?
-Dalam sistem yang anarki (konfliktif, saling bersaing untukmengejar kepentingan)
-Jika tidak ada kekuatan yang melebihi power suatu negara

Power dimaknai sebagai kekuatan dan kekuasaan yang terbentuk oleh SD,atribut, kepemilikan (ex: Jumlah penduduk, kekuatan militer, efektivitasekonomi, moralitas bangsa, kuat lemahnya nasionalisme dan diplomasi)Power adalah kekuatan yang saya miliki berdasarkan apa yang saya punya.Power adalah kemampuan suatu aktor untuk mempengaruhi pikiran danperilaku aktor lain.Hard Power
power yang dijalankan oleh metode koersif.Joseph S. Nye
Soft Power, The Means of Success in World Politics.Mengapa AS bertahan, sedangkan Soviet gagal dalam perang dingin?Karena menurut Nye, Soviet hanya bertumpuan pada hard power, sedangkanAS punya soft power yang didukung hard power.Soft power
power yang dijalankan dengan cara yang halus, tidak memaksadan tidak agresif, dan dengan cara yang simpatik.Propaganda adalah CARA untuk memainkan kekuatan, sedangkan power adalah INSTRUMENTnya.Satu negara dinilai kuat atau lemah dilihat/dibandingkan dari siapa dulu. Ex:Indonesia kuat kalo dibandingkan dengan Timor Leste tapi lemah kalodibandingkan dengan Australia.
-Power punya sifat perseptif tergantung bagaimana persepsiaktor lain.
-Power punya sifat inflatable
bisa digelembungkan ataudimanipulasi.
-Power bersifat deflatable
bisa dikecilkan.Ex: Singapura adalah negara kecil yang diapit Indonesia dan Malaysia, tapiSingapura punya potensi untuk menggelembungkan kekuatannya dengan caramembangun kekuatan militer dan pendidikan, walaupun keadaan ilmiahnyaterbatas (inflatable)Ex: Pada tahun 1980an, Jepang memposisikan dirinya sebagai negara lemah(deflatable)Power: Tangible dan Intangible (tidak berwujud tapi punya pengaruh yang kuat)
BALANCE OF POWER
Realis mengatakan bahwa tidak akan pernah ada perdamaian, tidak akantercipta bila tanpa keseimbangan power.Bagaimana cara untuk mencegah perang? Menyeimbangkan power/equilibrium
secara fisik merupakan hasil perilaku yang rasional


Ex: aliansi A vs aliansi B5050Sama-sama kuat sehingga menahan diri untuk saling menyerang, karenakemungkinannya bisa menang atau kalh, atau hancur kedua-duanya. Ini bisamenghindarkan terjadinya perang.BoP bersifat dinamis atau berubah-ubahex: suatu saat aliansi A/B menggelembungkan kekuatannya. Caranya: aliansiitu polanya bersifat longgar
tidak boleh dibangun berdasarkan ideologi ataunasionalisme yang kuat
utopis daripada realitaEx BoP: Pakwa Warsawa dan NATO
fakta: nasionalisme dan ideologi kuatsehingga tidak tercipta BoPKonsep DETERRENCE
menggertak negara musuh agar tidak melakukanserangan. Ini bisa gagal karena kelemahannya adalah pada perhitungan yangsangat pelik (fact: negara-negara menyerang dengan sanjata konvensional)Defense : PertahananMengapa aktor int’l berinteraksi : untuk meraih power (sebagai instrumen dantujuan. BoP adalah instrumen untuk mencegah perang sekaligus sebagaitujuan.
CATATAN THI 19 April 2006 - MARXISME –
Asumsi Marxisme dalam HI:1.Hakikat dasar manusia = materi
Paham materialisme sejarah
prinsip dasar :bukan kesadaran yang menentukan keadaan tapi keadaan yangmenentukan kesadaran.
Dialektrika materialisme : basis menentukansuprastruktur.2.Konflik antar kelas (borjuis dan proletar)3.Sistem negara dan sistem int’l
Marxis skeptis terhadap negara karena :
-Terjadinya eksploitasi kelas borjuis kapitalis terhadap kelasproletar karena adanya ekistensi negara berkembang.
-Kelas proletar tidak menguasai faktor produksi.
Neomarxis menjelaskan hubungan internasional melaluikontribusi teoretikal.:1.Teori Dependensia



Negara dunia ketiga bergantung pada negara maju. Negara majumengeksploitasi negara berkembang.2.World System TheoryWallerstein membagi 3 : Core, Semipheripery, Pheripery(mengandung hubungan eksploitatif dimana negara kuatmengambil keuntungan dari negara lemah)4. Revolusi BuruhAgenda Marxis yakni agar bisa lepas dari struktur global yang eksploitatif,buruh harus melakukan revolusi global/total agar tercipta masyarakattanpa kelas. Dalam revolusi itu, konflik antara borjuis dan proletar tidakterelakkan lagi.Berkaitan dengan masalah imperialisme
Hubungan antar negara yang merujuk adanya dominasi.
Konsep dependensia.
Questions:
1.Bagaimana Marxisme memandang hakikat dasar manusia?2.Bagaimana Marxise memandang hakikat kehidupan sosial?3.Peran negara dan dinamika sistem int’l?4.Agenda Marxisme dalam HI?Elemen-Elemen Dasar:
Sejarah manusia mempunyai sejarah perjuangan kelas.
Kapitalisme melahirkan kelas antar agama
Kapitalisme menggunakan perang sebagai jalan terakhir untuk mencapai tujuannya.
Sosialisme dipercaya mampu menghapus perbedaan kelas.


MARXISME PASCA MARX
1.Lenin (Imperialism: The Highest Stage of Capitalism)
Imperialisme merupakan konsekuensi logis dari kapitalisme
Perang tentara lokal dalam imperialisme.
Imperialisme sebagai sebuah sistem ekonomi politik
Penguasaan terhadap negara penghasil bahan mentah.2.Hobson (Imperialism: A Study)



Imperialisme terjadi karena dorongan mencari pasar dan investasiyang menguntungKonsekuensi imperialism:
Berubahnya fungsi negara : pencipta fungsi kemiskinan bukannyakesejahteraan.
Kepentingan kelas terabaikan, kepentingan konglmerasi menjadiacuan.
Adanya kepentingan imperium bisnis dibalik konflik politikyang terjadidi suatu negara.Dari Marxisme menuju Neo-marxisme
Faktor ekonomi tidak menjadi basis dalam analisis basis suprastruktur.
Imperialisme tidak hanya dalam konteks fisik saja.
Peraturan antara ilmu pengetahuan dengan kepentingan.Neo-marxisme dalah HI
Mengkaji fenomena globalisasi.
Critical theory
Hegemony
Kemiskinan struktural
Gerakan-gerakan populis
KomunitarianBagaimana Neo-marxisme bekerja?
Basis suprastruktur tidak dalam posis hierarkis tapi dapat dipertukaran
Analisis tidak terbatas pada deterninasi ekonomi, melainkan meluasdalam segala aspek.Neo-marxisme dan Teori HI:
Teori selalu untuk seseorang dan untuk bberapa tujuan
Peran negara
Peran hegemoni
Struktur masyarakat

TEORI DEPENDENSIA
13

Questions:1.Apa Teori Ketergantungan itu?
2.Bagaimana mekanisme kerja ketergantungan?
3.Faktor apa saja yang dapat dijadikan sumber penciptaanketergantungan?Asumsi dasar:
Adanya negara core dan pheripery
Kondisi dependensi dari negara periphery terhadap core
Dependensia disebabkan oleh ketimpangan dalam interaksi HI
Tokoh: Andre Gunder Frank, Paul Baran, Packenhan, Dos Santos.Klasifikasi Teori Dependensia:
Perspektif Liberal (Paul Presbich)
Teori pembagian kerja secara int’l,membuat negara-negara menspesialisasi produksinya. Negara pusat yangmemproduksi barang sekunder dan tersier, sedangkan negara-negarapinggiran yang memproduksi barang primer.
Perspektif Marxis (Paul Baran)
sentuhan yang mematikan dankretinisme. Teori ini bertentangan dengan teori Marx tentang peran negaramaju.Di negara pinggiran, sistem kapitalisme terkena penyakit kretinisme.Surplus yang terjadi disana diambil oleh para pendatang sehingga terjadipenyusutan modal.
WORLD SYSTEM THEORY
Sistem dunia yang terjadi sekarang adalah kapitalisme global.
Klasifikasi diatas didasari oleh kekuatan ekpol masing-masingkelompok. Negara-negara bisa naik kelas atau turun kelas tergantungdinamika sistem dunia (Core-Semi pheripery-Pheripery)MAS WAHYUMarxisme dalam THI
memakai perspektif radika
 
Marxisme digolongkan kedalam EPI, sebab bidang garapannya yang terfokuspada hubungan yang erat antara dunia ekonomi (faktor ekonomi) yangmempengaruhi poliik dan masyarakat int’l Disebut jugaradikalisme/strukturalisme menjelaskan fenomena HI dengan asumsi teoritissebagai berikut:
Marxisme memiliki pemikiran yang hampir sama dengan realisme.
Marxisme mengetengahkan perubahan material yang mmpengaruhi duniapoliti, dalam dunia yang domestik atau int’lHakikat dasar manusia:1.Materi (materialisme), manusia hidup karena dan untuk materi.2.Karakteristik dasamanusiialah makhluk materi.3.Dinamika dan perkembangan sejarah manusia dipengaruhi olehperubahan pola-pola produksi masyarakat yang didukung pergantiantingkat materi secara konkret yang dikuasainya.Kehidupan sosial:Diwarnai oleh konflik antar kelas.Marx menerangkan terjadinya konflik dengan teori nilai lebih yang meliputi 3komponen. Ia mengkritik Adam Smith dan David Ricardo.Komponen itu adalah:a.Model tetap : Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membuatproduk yang dihitung dimasa lalu, dan di masa lalu, dan di masasekarang dapat ditemukan dalam wujud pabrik dan peralatan produksilainnya. Atau kemampuan yang dimiliki buruh (badan dan tenaga)yang nilainya tidak akan berubah dari dulu sampai sekarang.Marx
manusia hidup karena dan untuk materi (jasmani dan energi)Dalam masyarakat primitif 
adanya kepemilikan bersama.Kehidupan sosial adalah siklus (primitif-preindustrial-industrial-postindustrial-komunis-primitif)b.Modal variable/modal berubah adalah besarnya upah yang harusdibayarkan kepada tenaga kerja dalam membuat suatu produk yangdihitung di masa sekarang.
c.
Nilai lebih adalah keuntungan/rente yang bisa dinikmati ari suatuproduk. Diperoeh dengan menekan modal variable yang harus dibayar pada modal tetap, caranya menekan upah buruh (eksploitasi!)
 
15
 
supaya tidak mempengaruhi proses produksi
bukan dengan carapertukaran yang diusulkan Ricardo dan Smith.
NEGARA DAN SISTEM INTERNASIONAL
Marxis mengkritik liberalis dan realis.
Aktor utama HI adalah kelas kapitalis
memaksimalkanperolehan keuntungan atau kekayaan secara material.
Dikembangkan oleh Vladimir Lenin
Teori kapitalisme int’ldan imperialisme
Teori Lenin
Diperluas oleh para pemikir Neo-marxis
 
Konflik antara 2 struktur, yaitu kapitalisme global melawan buruh.Bagaimana cara melawan eksploitasi
buruh harus berevolusi, merebut faktor produksi, mengenyahkan kaum borjuis
kembali ke kehidupan primitif 
 
kembali ke gagasan komunisme.Menurut Vladimir Lenin Buruh tidak bisa berevolusi kalau tidak terorganisir.Musuh kaum buruh adalah negara, militer dan kaum borjuis. Jadi menurutnyaburuh harus mendirikan Partai Komunis Uni Soviet. Caranya: Merebut negara,kemudian melakuakan redistribusi modal.Terciptanya masyarakat kelas tidak hanya di negara industri, tapi juga keseluruh dunia karena adanya distribusi kapitalisme yang disebabkan olehimperialisme. Perkembangan dunia pasca kolonialisme menunjukkan tumbuhdan meluasnya Transnasional Companies (TNCs) yang mampu bergerakmandiri, bahkan tidak lagi terikat negara asalnya, sehingga kini merekalangsung berhadapan dengan buruh di tingkat gloal.Agenda utama: bersifat radikal, yakni agar bisa lepas dari struktur global yangeksploitatif 
buruh harus melakukan revolusi global.
DISKUSI THI 21 April 2006
1.Rasionalisme?2.Marxisme?3.Apa beda Realisme dan Rasionalisme?

 
Thomas Kuhn : ada 3 syarat agar knowledge bisa jadi science:
1.)
Ontologis =
terkait dengan ruang lingkupyang jelas, ada batasan-batasan. Ex Debat I
2.)
Epistemologis =
diperlukan metodologipenelitian untuk menyusun knowledge, menguji kebenarannya dandisepakati secara universal. Ex: Debat IIKebenaran : - punya sistematika logika (ada hubungan yang logis antaravariable)- harus memenuhi syarat empiris
ada fakta
3.)
Aksiologis =
harus bermanfaat, punyakegunaan, bisa dipakai secara praktis. Ex: Debat III dan IVPositivisme (August Comte)
ilmu pengetahuan harus bersifat membangunmasyarakat, ga’boleh ngomongin tentang hal-hal yang meresahkan.David Hume
supaya konstruktif maka yang dipelajari adalah sesuatu yangempiris (wujudnya nyata dan bisa dialami dengan panca indera)Untuk mempelajari sesuatu yang nyata maka kita harus bebas nilai (lepas darifaktor internal si peneliti) Menetralisir semua aspek-aspek psikologis, kultur,primordial, dsb.Kostruktif Mempelajari sesuatu yang realPositivismeBebas nilaiMengedepankan statistikMenciptakan 3 kelompok THI (John Gaddis):
1.)
Behavioral =
tingkah laku negara; elit politik,diplomat, etc, yang sifatnya real.Ex. Teori tentang diplomasi.
25
ditiru mentah2oleh HI
 
2.)
Strukturalis =
ilmu HI mempelajari proses, pola,lembaga, kekuatan yang membentuk int’l system. Ada struktur yang dikaji.Ex: hub. Int’l bersifat hierarkis dan terstruktur karena power yang dimilikiberbeda-beda
3.)
Evolusionisme =
bagaimana int’l systemberubah, perjalanannya dari masa ke masa. Pergerakannya linier dansiklistik. Bisa nailk atau turun. Evolusionerisme juga dapat diartikansebagai perkembangan masy. Int’l Ex: teori modernisasi4.)Ketiga kelompok THI tsb membawa ilmu HI malah jauh di atas awan, tidakmembumi, jauh dari masyarkat dan sulit diterapkan secara praktis
 
diperdebatkan dalam debat III & IV. THI tsb ternyata ga’ bisa nyelesainmasalah-masalah yang adaMuncullah refleksionisme yang menggali lagi mengapa THI sulit diterapkandalam realitas. Ex: Critical Theory, feminisme, dll
CRITICAL THEORY VS POST MODERNISMCritical Theory
Merupakan kritik epistemologi terhadap metodologipositivisme:
a.
Kritik tentang standarisasi metodologi
competing methods
 b.
Kritik tentang empirisme
intersubyektivitas
c.
Kritik tentang obyektivisme
subyektivitas sains
Mengkritik moderintas
Agenda Critical Theory
a.
Sains
hegemoni, value, kepentingankapitalisme.b.EmansipasTransformasdarsisteminternasional yanghegemonik manjadi counterhegemonik Kesadaran yang bebas
Tokoh: Robert Cox, A. Linklater 
26
 
Post Modernisme
Agendanya : Deskontruksi
Power 
knowledgegenealogi
Membongkar kelas-kelas power di balikperkembanganilmu HI.
Tokoh : James Der Derian, richard Ashley, R.B.J Walker.3 pilar positivisme yang diadopsi ilmu HI:
1)
Ilmu pengetahuan
pengetahuan
ada standarisasi metodologi
2)
Empirisme
science harus konstrukif karena itu harus mempelajarisomething real dan observable.3)Ada keterpisahan antara si peneliti dan objek (bebas nilai)Dark Ages =
segalanya diatur oleh dogma, adanya kebenaran mutlak
 
Eropa jadi ga’ maju dan semua ilmu pun tenggelam
muncul gagasan untukmendobrak dogma: manusia punya potensi dan kecerdasan jadi nggak haruspatuh pada dogma karena punya rasionalitas sendiri-sendiri
lahirlahenlightment.Kant =
Rasionalitas akan menyelamatkan manusia dari kehancuran danmenggerakkan ke arah kemajuan. Rasionalitas inilah yang jadi sendi utamaabad pencerahan.Muncul Modernisasi1.Willingness utntuk mengedepankan science sebagai instrumentmemajukan manusia.
2.
Mengubah nilai-nilai tradisional
nilai modern, partikularisme nilai
 
universal nilai.
3.
Mengubah manusia sederhana
komplex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar