Melihat judul dari artikel ini diatas, tentunya sebagian dari Anda pernah mendengarkan kalimat tersebut, entah yang berasal dari kerabat dekat ataupun keluarga yang sedang dirundung masalah yang berat. Bahkan beberapa media akhir-akhir ini pun memuat berita mengenai percobaan bunuh diri ataupun berita dimana orang-orang yang bunuh diri akibat stres mental yang dialaminya. Tapi apakah Anda tahu, bahwa sebenarnya percobaan atau ide untuk bunuh diri pada dasarnya adalah kemungkinan besar penyebabnya adalah gangguan mental? Simaklah terus!
Angka kejadian bunuh diri di Indonesia terus meningkat apakah penyebabnya?
Beberapa literatur di bidang ilmu kedokteran jiwa mencatat bahwa individu yang melakukan bunuh diri sekitar 87 - 98% telah menderita gangguan mental yang disebabkan oleh:
Adiksi obat-obatan terlarang.
Depresi.
Skizofrenia.
Gangguan kepribadian.
Gangguan mood.
Ilustrasi pasien skizofrenia dalam keadaan akut atau psikotik yang bisa melakukan tindakan bunuh diri
Depresi, adalah sebab yang paling banyak ditemui pada orang-orang yang hendak bunuh diri, sekitar 15% dari orang-orang yang mengalami depresi akan melakukan tindakan percobaan untuk bunuh diri. Untuk itu sebabnya bagi Anda yang memiliki kerabat atau keluarga yang mengatakan niatnya untuk mengakhiri hidupnya, ada baiknya untuk segera dilakukan pengobatan ke dokter psikiater untuk segera mengatasi masalahnya dengan tindakan psikoterapi atau dengan obat-obatan khusus.
Depresi adalah salah satu penyumbang terbesar penyebab bunuh diri
Ketika seseorang sedang mengalami gangguan mental yang berat seperti skizofrenia, sekitar 5% memiliki usaha untuk bunuh diri, bahkan ketika gangguan ini sedang dalam keadaan akut atau psikotik, biasanya pasien-pasien sepertiini akan dimasukan ke ruang isolasi dan bila perlu diberi ikatan khusus agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan dirinya sendiri seperti bunuh diri.
Jangan pernah remehkan kalimat atau pernyataan ketika seseorang yang dekat dengan Anda ingin bunuh diri, segera lakukan pertolongan pertama dengan mencoba berbicara untuk membantu mencoba memecahkan masalahnya sebisa mungkin, dan bila perlu bawalah ke dokter ahli psikiater. Selamatkan kerabat dan keluarga Anda dari risiko kematian akibat bunuh diri!
[Sumber: Medicalera]
Angka kejadian bunuh diri di Indonesia terus meningkat apakah penyebabnya?
Beberapa literatur di bidang ilmu kedokteran jiwa mencatat bahwa individu yang melakukan bunuh diri sekitar 87 - 98% telah menderita gangguan mental yang disebabkan oleh:
Adiksi obat-obatan terlarang.
Depresi.
Skizofrenia.
Gangguan kepribadian.
Gangguan mood.
Ilustrasi pasien skizofrenia dalam keadaan akut atau psikotik yang bisa melakukan tindakan bunuh diri
Depresi, adalah sebab yang paling banyak ditemui pada orang-orang yang hendak bunuh diri, sekitar 15% dari orang-orang yang mengalami depresi akan melakukan tindakan percobaan untuk bunuh diri. Untuk itu sebabnya bagi Anda yang memiliki kerabat atau keluarga yang mengatakan niatnya untuk mengakhiri hidupnya, ada baiknya untuk segera dilakukan pengobatan ke dokter psikiater untuk segera mengatasi masalahnya dengan tindakan psikoterapi atau dengan obat-obatan khusus.
Depresi adalah salah satu penyumbang terbesar penyebab bunuh diri
Ketika seseorang sedang mengalami gangguan mental yang berat seperti skizofrenia, sekitar 5% memiliki usaha untuk bunuh diri, bahkan ketika gangguan ini sedang dalam keadaan akut atau psikotik, biasanya pasien-pasien sepertiini akan dimasukan ke ruang isolasi dan bila perlu diberi ikatan khusus agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan dirinya sendiri seperti bunuh diri.
Jangan pernah remehkan kalimat atau pernyataan ketika seseorang yang dekat dengan Anda ingin bunuh diri, segera lakukan pertolongan pertama dengan mencoba berbicara untuk membantu mencoba memecahkan masalahnya sebisa mungkin, dan bila perlu bawalah ke dokter ahli psikiater. Selamatkan kerabat dan keluarga Anda dari risiko kematian akibat bunuh diri!
[Sumber: Medicalera]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar