Kamis, 19 Januari 2012

Politisi AS: Muslim Harus Tinggalkan Syariah Islam Kalau Mau Jadi Pejabat AS



Jumat, 20 Januari 2012 06:51 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO---Sebuah kelompok Muslim terkemuka AS mengecam calon Newt Gingrich dari Partai Republik atas pernyataannya, bahwa . "Visi Newt Gingrich dari Amerika mensegregasikan warga negara kita dengan iman," kata Corey Sayolor, Direktur legislatif di Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).

Gingrich adalah mantan pembicara DPR yang berusaha untuk memenangkan nominasi Partai Republik untuk melawan Presiden Barack Obama dalam pemilihan tahun ini. Dalam kampanyenya, dia mengatakan akan mendukung calon Muslim untuk Gedung Putih jika ia secara terbuka meninggalkan ajaran Islam. "Ini akan tergantung sepenuhnya pada mereka, apakah akan komit untuk meninggalkan syariah," kata Gingrich.

Ini bukan pertama kalinya Gingrich untuk membuat penghinaan sebagai anti-Islam. Pada bulan Juli 2010, Gingrich mengatakan bahwa ia melihat syariah Islam sebagai ancaman mematikan bagi Amerika Serikat. Dia juga percaya pada teori, bahwa pendukung syariah adalah Islamis radikal. Sayolor menggambarkan kandidat Partai Republik sebagai "salah satu promotor bangsa terburuk anti-Muslim fanatisme".



Redaktur: Endah Hapsari
Reporter: aghia khumaesi
Sumber: onislam

STMIK AMIKOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar