Rabu, 18 Januari 2012

Kecukupan dan Kemudahan Memperoleh Udara


Pengetahuan

18/1/2012 | 23 Shafar 1433 H Please wait
Oleh: Tim Kajian Manhaj Tarbiyah
Kirim Print
(kumahasayahsajah.blogspot.com)
dakwatuna.com - Apa lagi hikmah yang dapat kita saksikan dari penciptaan udara?
Kekuasaan Allah dalam penciptaan makhluk-makhluk-Nya amat besar, di antaranya Dia mencukupkan udara yang merupakan kebutuhan terpenting manusia. Allah SWT mengadakannya di setiap tempat di permukaan bumi ini sehingga Anda tidak perlu susah mengumpulkannya, atau memindahkan atau menyimpannya.
Bila Anda memperhatikan penggunaan Oksigen (O2) yang terus-menerus oleh manusia demikian pula hewan, kemudian berubah menjadi karbondioksida (CO2) yang dapat membahayakan manusia, mungkin Anda akan berkata: “Kalau dipakai terus-menerus, pasti dalam waktu tidak lama oksigen akan habis, dan manusia akan mati.” Tapi tidak demikian dan jangan pernah berkata seperti itu, karena Anda mempunyai Rabb yang amat Penyayang yang telah menyiapkan ganti bagi setiap oksigen yang berkurang melalui tumbuhan yang selalu mengambil karbondioksida dan mengubahnya menjadi oksigen kembali untuk manusia dan hewan.
Allah SWT telah menciptakan sistem pernafasan yang amat detil bagi manusia ketika ia masih berada dalam rahim ibunya dan sistem ini terus bekerja tanpa lelah dan henti sejak lahir sampai wafat. Ia terus bekerja ketika kita sedang tertidur atau terjaga. Allah SWT, Pencipta kita, sebagaimana Dia memudahkan udara untuk kita dapati di setiap tempat, Dia juga memudahkan kita mengambilnya melalui alat pernafasan tanpa kita mengeluarkan energi, atau membuat kita lelah…
Jadi:
  • Allah SWT Pencipta kehidupan dan Dialah yang mencukupi kebutuhan udara bagi makhluk hidup.
  • Allah SWT Dialah yang telah memberikan nikmat sistem dan alat pernafasan pada makhluk hidup, melindungi mereka dengan udara dari terjangan meteor atau komet, menyerbukkan dengan udara berbagai jenis tumbuhan, mengirimkan hujan, membuat makhluk hidup dapat terbang di dalamnya, dan menyeimbangkan tekanan cairan dalam tubuh manusia dengan tekanan udara di luar tubuh manusia.
Apakah Anda menyaksikan?
  • Hikmah agung dalam penciptaan manusia yang membutuhkan udara yang karenanya Allah SWT telah menciptakan dan menyediakan udara yang sesuai dengan kehidupannya dalam jumlah yang amat banyak.
  • Penentuan kadar kepekatan udara yang amat sempurna dan unik sehingga mampu membakar komet dan meteor sebelum sampai ke bumi. Kadar tekanan udara yang pas dengan tekanan cairan yang ada dalam tubuh manusia, tekanan udara yang membuat burung dan pesawat terbang dapat bergerak di dalamnya.
  • Angin yang bergerak melakukan penyerbukan tumbuh-tumbuhan, memancing terbentuknya awan dan menggiring awan ke tengah daratan, juga membantu berjalannya perahu layar sejak dulu.
  • Penyediaan udara dalam jumlah yang amat banyak yang mencukupi kebutuhan semua makhluk hidup dan mudah didapatkan di seluruh permukaan bumi.
  • Keseimbangan yang amat detil dan sempurna antara oksigen yang amat baik bagi manusia, dengan karbondioksida yang telah rusak.
  • Alat-alat pernafasan yang sempurna yang selalu bekerja tanpa henti, detil dan amat ringan dirasakan oleh manusia baik dalam keadaan tidur maupun terjaga.
  • Lalu siapakah pemilik kebijaksanaan yang agung ini? Pemilik ketetapan, pengaturan, keseimbangan serta penyusunan yang amat sempurna ini?
    • Apakah berhala yang tuli, buta, tidak mampu memberi manfaat atau mudharat, dan tidak memiliki daya serta upaya?!
    • Apakah alam yang bisu dan buta serta mati yang tak punya kebijakan dan kehendak?!
    • Ataukah ketiadaan yang tidak melakukan apapun?!
    • Ataukah semua kebijaksanaan, ketetapan, pengaturan, keseimbangan serta penyusunan itu adalah saksi di depan setiap yang berakal bahwa ada Rabb yang Maha Bijaksana, Pencipta yang Maha Besar, Zat yang berkehendak, Maha Tahu dan Melihat, Pencipta yang Maha Penyayang, Dialah yang telah menciptakan udara yang menyelimuti bumi kita dengan ketetapan yang bijaksana, kreasi yang amat lembut, dan Dia bukanlah makhluk yang diciptakan, Dialah Allah SWT.
(hdn)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/01/18104/kecukupan-dan-kemudahan-memperoleh-udara/#ixzz1jwCf2z1U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar