16/1/2012 | 21 Shafar 1433 H | Hits: 905
Oleh: Kahlil Muchtar
dakwatuna.com
Jalan ini bukanlah jalan yang membutuhkan kita
Karena kalau sekali kita keluar darinya, ia akan mencari mereka yang mungkin jauh lebih baik
Karena kalau sekali kita keluar darinya, ia akan mencari mereka yang mungkin jauh lebih baik
Jalan ini bukanlah jalan yang mengharap belas kasih dari kita
Karena jalan ini selalu dilindungi oleh Pelindung seluruh alam
Karena jalan ini selalu dilindungi oleh Pelindung seluruh alam
Jalan ini bukanlah jalan yang yang tak bisa bergerak tanpa kita
Karena di luar sana mungkin jutaan orang sedang menunggu atau menikmati tahap pembinaan dan menggantikan kita yang keluar
Karena di luar sana mungkin jutaan orang sedang menunggu atau menikmati tahap pembinaan dan menggantikan kita yang keluar
Jalan ini bukanlah jalan singkat lagi mulus
Karenanya banyak yang terpental lalu tak masuk lagi ke jalurnya
Karenanya banyak yang terpental lalu tak masuk lagi ke jalurnya
Jalan ini sungguh penuh onak dan kadang bahaya jabatan menggoda
Karenanya dibutuhkan mereka yang memiliki komitmen dalam berbagai kondisi duniawi
Karenanya dibutuhkan mereka yang memiliki komitmen dalam berbagai kondisi duniawi
Jalan ini sungguh berbeda
Karena ia adalah jalan menuju sesuatu yang hakiki, Ridha-Nya selalu menjadi dambaan
Karena ia adalah jalan menuju sesuatu yang hakiki, Ridha-Nya selalu menjadi dambaan
Jalan ini kadang menyesakkan dada dan gelisah melihat problematika yang tak kunjung reda
namun seketika reda karena Rabb selalu di sana, la tahzan innallaha ma’ana
namun seketika reda karena Rabb selalu di sana, la tahzan innallaha ma’ana
Terserah kita terus berada atau keluar dari jalan ini, ia kan terus ada.
Jalan dakwah yang tiada ujung akhirnya.
Jalan dakwah yang tiada ujung akhirnya.
Wallahua’lam
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/01/17254/terserah-kita/#ixzz1jwEIynJo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar