Senin, 26 Desember 2011

4 Fakta Penting Tentang Gigi Palsu



Ada beberapa alasan mengapa seseorang perlu mengganti gigi yang hilang dengan gigi palsu dan bahkan implan gigi. Alasan paling umum diantaranya terkait dengan nilai kosmetik atau estetika, pemakai gigitiruan dapat mengembalikan pembicaraan biasa dan kemampuan mereka mengunyah.

Namun, ada juga masalah yang akan anda temui dalam perjalanan, saat anda memakai gigi palsu. Beberapa masalah, mungkin karena penyebab alami yang tidak ada hubungannya dengan bagaimana gigi palsu awalnya dibentuk dan bugar. Seiring waktu, perubahan dalam mulut kita, gusi, dan jaringan tulang dapat menurunkan atau menyusut seperti usia kita. Di antara penyebab lain, obat-obatan dan penyakit juga dapat menyebabkan gigi palsu kami untuk tidak nyaman cocok lagi.

Kadang-kadang, apa yang membuat orang menolak menggunakan gigi palsu adalah rasa sakit di saat awal dan ketidaknyamanan ketika memakai gigi palsu. Jika anda masih bingung memutuskan apakah harus memakai gigi palsu atau menunda mendapatkan itu maka di sini adalah beberapa fakta yang dapat membantu anda memutuskan:

1) Gigi palsu mencegah gigi yang tersisa dari bergerak.Terutama bila anda memiliki gigi yang hilang pada rahang bawah, gigi langsung berada di atas satu hilang akhirnya bisa pindah ke bawah. Gigi yang berdekatan juga bisa bergerak, karena kesenjangan sehingga mempengaruhi sisa posisi gigi yang biasa. Ini adalah mengapa orang dengan gigi yang hilang yang tidak mengenakan gigi palsu adalah kandidat kemungkinan untuk gigi bengkok.



2) Masa pakai Gigi palsu biasanya berlangsung selama sekitar 5 sampai 7 tahun, jika perawatannya baik. Jika sudah habis masanya, bahan yang digunakan dalam menciptakan gigi palsu akhirnya bisa pecah atau bahkan beberapa struktur bisa melonggarkan selama bertahun-tahun penggunaan. Faktor-faktor lain juga bisa mempengaruhi, termasuk sengaja mengenai struktur saat membersihkan. Bahkan hanya beberapa inci dari ketertinggalan itu sudah dapat menyebabkan beberapa gigi palsu longgar atau terbelah.



3) Plak o kalkulus masih dapat terakumulasi pada gigi palsu.Tumpukan Kalkulus mungkin masih melekat pada permukaan gigi palsu dan dapat menyebabkan bau tak sedap di atasnya.Setelah plak telah terbentuk warna pada gigi tiruan juga bisa berubah. Apalagi sekarang dapat dengan mudah mendapatkan ternoda oleh makanan yang kita makan dan minuman berwarna terutama beralkohol dan asam.



4) Obat-obatan dapat menyebabkan gigi palsu kondisinya memburuk. Ada obat-obat yang menyebabkan mulut kering yang akhirnya mempengaruhi gigi tiruan cocok pada gusi. Orang yang menderita mulut kering juga cenderung memiliki masalah dengan cara mereka makan dan berbicara. Luka pada gusi, pipi, dan lidah juga diharapkan karena gesekan meningkat ketika bahan gigi tiruan menggosok terhadap jaringan mulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar