Jumat, 25 November 2011

Hati-hati bagi yang suka es teh


Minuman teh dicampur dengan es sebagai pelepas dahaga di siang hari yang terik tentunya sangat menyenangkan.
Namun,bagi Anda yang memiliki kecenderungan mengalami pembentukan batu ginjal sebagiknya berhati-hati. Penelitian terbaru
menyarankan, sebaiknya beralih dari es teh ke air putih dengan lemon atau jus lemon. Menurut para ahli, batu yang terbentuk dari kristal di dalam ginjal atau saluran air seni dari ginjal ke kandung kemih mempengaruhi sekitar 10% populasi Amerika Serikat. Pria tercatat memiliki risiko empat kali lebih besar dibandingkan wanita. Risiko pembentukan batu ginjal tesebut biasanya akan meningkat setelah usia 40 tahun. Kandungan zat oxalate sebagai salah satu kunci pembentukan batu ginjal, terdapat didalam es teh dalam tingkat konsentrasi tinggi.

"Untuk banyak orang, es teh adalah salah satu minuman yang paling buruk. Terutama bagi orang yang memiliki risiko
pembentukan batu ginjal, minuman itu sangat berisiko," ujar Instruktur department of urology di Loyola University
Chicago Stritch School of Medicine, John Milner. Kegagalan untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuh adalah penyebab utama pembentukan gagal ginjal. Tingginyasuhu udara dan tingkat kelembaban, sering menyebabkan keringat berlebih dan dehidrasi, didukung oleh tingginya konsumsi es teh, dapat meningkatkan risiko gagal ginjal saat ini.
Tea Association dari Amerika Serikat melaporkan, warganya mengonsumsi sekitar 1,91 miliar galon es teh per tahun.
Hal tersebut dilatari dengan keyakinan bahwa minuman tersebut lebih sehat dibandingkan minuman lain seperti soda
dan bir. Milner mengatakan, minum air putih adalah cara terbaik untuk menjaga cairan dalam tubuh. Jika seseorang cenderung
terkena batu ginjal, pilihan terbaik adalah minum air putih dengan lemon atau jus lemon. "Lemon memiliki kandungan sitrat yang tinggi, sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal. Jus lemon yang tidak
dicampur dengan bahan-bahan perasa lainnya, dapat membantu pembentukan batu ginjal terutama bagi orang-orang
yang berisiko tinggi," jelas Milner. Makanan lainnya yang memiliki tingkat oxalate tinggi yang perlu dihindari oleh orang yang memiliki kecenderungan batu ginjal antara lain, bayam, coklat dan kacang. Selain itu, perlu juga mengurngi konsumsi garam, dan minum air putih yang cukup setiap hari. Serta, makanan dengan kandungan kalsium tinggi yang dapat menetralkan penyerapan tubuh terhadap oxala


http://endanesia.com
Generated: 25 November, 2011, 23:28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar