Jumat, 25 November 2011

Penderitaan itu berasal dari persepsi anda


(itu letak kesalahan anda...)
Penderitaan yang datang tergantung batasan apa kepercayaan anda, jika anda berfikir bahwa untuk merasakan sesuatu harus berdasarkan fakta , itu adalah bohong . Sebenarya apa yang anda rasakan adalah berdasarkan pada persepsi tentang fakta-fakta yang ada. Penderitaan tidak pernah datang dari fakta itu sendiri, melainkan berasal dari persepsi Anda tentang fakta; itu makna yang Anda tempatkan pada apa yang ANDA sedang proses pada saat itu.
Otak Anda menerima data dari lima indera Anda. Pikiran Anda memprosesnya dan
menerjemahkan arti berdasarkan sistem keyakinan / persepsi Anda, dimana
telah dibangun selama bertahun-tahun (meskipun mungkin tidak sengaja).
Sistem keyakinan ini adalah apa yang kita lihat dan ketika kita
menggunakan pikiran, Anda menciptakan filter ego untuk membuat
persepsi Anda tentang dunia - menciptakan kenyataan. Dan hal tersebut
adalah unik untuk Anda dan sebagai bagian dari kepribadian Anda.
Ingat, hal utama yang membentuk realitas ANDA adalah persepsi ANDA. Bagaimana perasaan Anda tentang realitas, Anda sendiri yang melakukan. intinya adalah jangan terburu-buru memvonis sesuatu walaupun faktanya ada di depan mata. awali dengan prasangka baik. dan cari tahu lebih lanjut fakta yg ada tanpa didahului dengan prasangka yg tidak baik. ada sebuah cerita dimana 2 sahabat baik yang selalu bersama di setiap akhir pekan selalu pergi keluar untuk makan malam. mereka adalah Sally dan
Sandy. suatu ketika Sally merasa tidak enak badan dan berencana untuk
membatalkan acara akhir pekan mereka. Sandy pun tidak keberatan "its No  big deal". setelah hari itu Sandy merasa tiba2 ingin makan keluar di
salah satu kafe langganannya. ALANGKAH terkejutnya si sandy melihat
SAlly sedang makan malam bersama orang lain padahal dia tadi bilang
tidak enak badan. Sandy pun cepat2 keluar dari sana dengan
perasaan marah dan merasa dibohongi. semenjak hari itu Sandy merasa
benci dan menganggap persahabatan mereka sudah tidak ada artinya. hari
demi berlalu dan setiap hari sandy tidak bisa melupakan perbuatan
sahabatnya itu. sampai pada akhirnya pada hari jumat Sally bertemu
dengan Sandy dan menceritakan tentang saudaranya yang jauh2 datang dari
luar kota untuk berkunjung secara mendadak. Sally menceritakan bahwa dia
sebenarnya sangat senang dengan kedatangan saudaranya. tetapi pada hari
itu sally tidak bisa begitu senang & menikmati karena terpaksa
menemani makan malam padahal dia sedang tidak enak badan.
Mendengar cerita tersebut Sandy baru sadar bahwa prasangkanya selama ini salah
dan dia pun merasa bersalah terhadap teman baiknya. Bisa anda bayangkan Perasaan Sandy, dan bagaimana dia menderita yang seharusnya itu tidak perlu (Sia-sia). ketikaSandy melihat sally makan bersama orang lain, disana terpapar FAKTA.
FAKTA Bahwa Sally makan bersama orang lain. dan sekali lagi itu FAKTA.
dan hal yang paling merugikan adalah bahwa sandy menghabiskan waktu yang
dia miliki untuk memikirkan hal yang tidak benar.
BERAPA KALI ANDA MEMBUANG WAKTU ANDA HANYA UNTUK MEMIKIRKAN PRASANGKA ANDA, DAN ANDA AKAN KEHILANGAN EFEKTIFITAS SETIAP HARINYA KARENA ITU. dan anda terjebak dalam cerita anda sendiri dan berapa lama ? 1 jam, 1 hari atau seminggu ? ....
Biasakan berprasangka baik meskipun faktanya tidak begitu baik, selalu ambil hikmah dari apa yang telah terjadi pada hidup anda. dan jangan lupa bersyukur atas apa yang telah kita miliki. jadikan itu sebagai modal untuk berkembang menjadi yang lebih baik.






















































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar