Written by Zoom-Indonesia
Tiga pemuda masing-masing diberikan tiga biji jagung oleh orang tua bijaksana yang menasihati mereka untuk menikmati dunia, dan menggunakan biji-biji jagung itu untuk membuat keberuntungan.
Pemuda pertama memasukkan tiga biji jagung ke dalam mangkuk kaldu panas dan memakannya.
Pemuda kedua berpikir, ia bisa lebih baik dari itu. Dan ia menanam tiga biji jagungnya. Dalam beberapa bulan, ia memiliki tiga batang jagung. Ia mengambil jagung-jagung itu, merebusnya, dan memiliki jagung cukup untuk tiga kali makan.
Pemuda ketiga yang melihat hal itu meyakinkan diri bahwa ia bisa lebih baik dari itu. Ia juga menanam tiga biji jagung, tetapi ketika tiga batang jagung muncul, ia menggunakan satu jagung untuk diambil bijinya dan ditanam kembali, memberikan jagung kedua untuk seorang gadis manis, dan memakan jagung yang ketiga.
Dari biji-biji satu jagung, ia berhasil mendapatkan kembali 200 batang jagung! Dan ia terus menanamnya kembali, menyisihkannya sedikit untuk dimakan.
Sampai pada akhirnya ia memiliki seratus hektar ladang jagung. Dan dengan itu semua, ia memenangkan hati seorang gadis manis, dan membeli tanah milik ayah gadis itu. Ia dan keluarganya tak pernah merasa kelaparan.
Seseorang yang banyak memberi akan menjadi lebih kaya, dan mereka yang kikir akan kehilangan banyak.
Sederhana saja, semakin banyak kita memberi, semakin banyak yang kita dapatkan.
"Belum ada seseorang yang menjadi miskin karena memberi." - Anne Frank.
Tiga pemuda masing-masing diberikan tiga biji jagung oleh orang tua bijaksana yang menasihati mereka untuk menikmati dunia, dan menggunakan biji-biji jagung itu untuk membuat keberuntungan.
Pemuda pertama memasukkan tiga biji jagung ke dalam mangkuk kaldu panas dan memakannya.
Pemuda kedua berpikir, ia bisa lebih baik dari itu. Dan ia menanam tiga biji jagungnya. Dalam beberapa bulan, ia memiliki tiga batang jagung. Ia mengambil jagung-jagung itu, merebusnya, dan memiliki jagung cukup untuk tiga kali makan.
Pemuda ketiga yang melihat hal itu meyakinkan diri bahwa ia bisa lebih baik dari itu. Ia juga menanam tiga biji jagung, tetapi ketika tiga batang jagung muncul, ia menggunakan satu jagung untuk diambil bijinya dan ditanam kembali, memberikan jagung kedua untuk seorang gadis manis, dan memakan jagung yang ketiga.
Dari biji-biji satu jagung, ia berhasil mendapatkan kembali 200 batang jagung! Dan ia terus menanamnya kembali, menyisihkannya sedikit untuk dimakan.
Sampai pada akhirnya ia memiliki seratus hektar ladang jagung. Dan dengan itu semua, ia memenangkan hati seorang gadis manis, dan membeli tanah milik ayah gadis itu. Ia dan keluarganya tak pernah merasa kelaparan.
Seseorang yang banyak memberi akan menjadi lebih kaya, dan mereka yang kikir akan kehilangan banyak.
Sederhana saja, semakin banyak kita memberi, semakin banyak yang kita dapatkan.
"Belum ada seseorang yang menjadi miskin karena memberi." - Anne Frank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar