Jumat, 27 April 2012

Pelajaran dari Seekor Keledai


Written by Zoom-Indonesia



Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Keledai itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, ia memutuskan bahwa keledai itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun agar tak berbahaya. Jadi tak ada gunanya menolong si keledai. Ia mengajak para tetangganya untuk datang membantu. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Awalnya, ketika keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dilemparkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang dengan apa yang dilihatnya.

Walau punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!

Kecerdikkan si keledai layak ditiru ketika kita sedang terhimpit kesulitan dan dalam keadaan yang berbahaya. Yang kita butuhkan hanya tetap berpikir dengan kepala dingin dan tetap optimis, bukannya malah hanya berdiam meratapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar