Written by Zoom-Indonesia
“Salah satu pekerjaan utama Tuhan adalah membuat orang. Dia membuat mereka untuk menggantikan orang-orang yang mati, sehingga akan ada cukup banyak orang untuk mengurus hal-hal di bumi.”
“Dia tidak membuat orang dewasa, hanya bayi. Pasti karena mereka lebih kecil dan lebih mudah dibuat. Dengan cara itu, Ia tidak harus menghabiskan waktu mengajari mereka berbicara dan berjalan. Dia akan memberikan tugas itu pada ibu dan ayah.”
“Pekerjaan kedua Tuhan yang paling penting adalah mendengarkan doa. Semua orang berdoa. Beberapa malah berdoa ketika yang lain tidur. Tuhan tidak punya waktu untuk mendengarkan radio atau TV karena hal ini.”
“Tuhan melihat segala sesuatu dan mendengar segala sesuatu dimana-mana, ini membuatNya sangat sibuk. Jadi kita tidak boleh membuang waktu-Nya. Minta bantuan ibu dan ayah saja.”
“Tuhan sangat baik. Dan jika ada siapa pun yang ingin aku bahagiakan, itu Tuhan. Jangan melakukan sesuatu yang kita pikir akan lebih menyenangkan dari membahagiakan Dia.”
“Jika kita tidak percaya pada Tuhan, kita akan sangat kesepian, karena orang tua kita tidak bisa selalu bersama kita, tetapi Tuhan bisa. Lega rasanya saat tahu Dia ada di sekitarku ketika aku ketakutan dalam gelap atau ketika aku tidak bisa berenang, tapi dilemparkan ke dalam air yang dalam oleh anak-anak besar.”
“Tapi, kita seharusnya tidak hanya selalu memikirkan apa yang Tuhan bisa lakukan untuk kita. Tuhan menempatkan aku di sini dan Dia dapat membawaku kembali kapan saja Dia mau.”
“Dan inilah mengapa aku percaya pada Tuhan.”
Jika Tuhan punya kulkas, fotomu akan menempel di pintunya;
Jika Dia punya dompet, fotomu akan ada di dalamnya;
Dia mengirim bunga setiap musim semi dan menerbitkan matahari setiap pagi;
Setiap kali kamu ingin bicara, Dia akan mendengarkan;
Dia bisa tinggal di mana saja di alam semesta, dan Dia memilih hatimu;
“Hadapilah, Dia tergila-gila padamu.”
(Surat Mendeskripsikan Tuhan, oleh Danny Dutton, 8 tahun)
“Salah satu pekerjaan utama Tuhan adalah membuat orang. Dia membuat mereka untuk menggantikan orang-orang yang mati, sehingga akan ada cukup banyak orang untuk mengurus hal-hal di bumi.”“Dia tidak membuat orang dewasa, hanya bayi. Pasti karena mereka lebih kecil dan lebih mudah dibuat. Dengan cara itu, Ia tidak harus menghabiskan waktu mengajari mereka berbicara dan berjalan. Dia akan memberikan tugas itu pada ibu dan ayah.”
“Pekerjaan kedua Tuhan yang paling penting adalah mendengarkan doa. Semua orang berdoa. Beberapa malah berdoa ketika yang lain tidur. Tuhan tidak punya waktu untuk mendengarkan radio atau TV karena hal ini.”
“Tuhan melihat segala sesuatu dan mendengar segala sesuatu dimana-mana, ini membuatNya sangat sibuk. Jadi kita tidak boleh membuang waktu-Nya. Minta bantuan ibu dan ayah saja.”
“Tuhan sangat baik. Dan jika ada siapa pun yang ingin aku bahagiakan, itu Tuhan. Jangan melakukan sesuatu yang kita pikir akan lebih menyenangkan dari membahagiakan Dia.”
“Jika kita tidak percaya pada Tuhan, kita akan sangat kesepian, karena orang tua kita tidak bisa selalu bersama kita, tetapi Tuhan bisa. Lega rasanya saat tahu Dia ada di sekitarku ketika aku ketakutan dalam gelap atau ketika aku tidak bisa berenang, tapi dilemparkan ke dalam air yang dalam oleh anak-anak besar.”
“Tapi, kita seharusnya tidak hanya selalu memikirkan apa yang Tuhan bisa lakukan untuk kita. Tuhan menempatkan aku di sini dan Dia dapat membawaku kembali kapan saja Dia mau.”
“Dan inilah mengapa aku percaya pada Tuhan.”
Jika Tuhan punya kulkas, fotomu akan menempel di pintunya;
Jika Dia punya dompet, fotomu akan ada di dalamnya;
Dia mengirim bunga setiap musim semi dan menerbitkan matahari setiap pagi;
Setiap kali kamu ingin bicara, Dia akan mendengarkan;
Dia bisa tinggal di mana saja di alam semesta, dan Dia memilih hatimu;
“Hadapilah, Dia tergila-gila padamu.”
(Surat Mendeskripsikan Tuhan, oleh Danny Dutton, 8 tahun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar