Jumat, 27 April 2012

Pygmalion dan Positive Thinking

Written by Zoom-Indonesia
Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sangat apik. Tetapi bukan kecakapannya itu yang menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut pandang yang baik.

Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, “Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini.”

Ketika ada seorang pembeli patung bersikeras menawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, “Kikir betul orang itu.” Tetapi Pygmalion berkata, “Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih penting.”

Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, “Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.”

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari sudut pandang buruk, melainkan sebaliknya. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain. Dan ia selalu mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk seseorang.

Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia. Ketika selesai, patung itu tampak seperti manusia sungguhan . Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya pun elok menarik.

Kawan-kawan Pygmalion berkata, “Ah,sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan istrimu.”

Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu seperti manusia. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dirawatnya.

Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah pada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia.

Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan istrinya yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk menggambarkan pola berpikir yang positif. Bila kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya benar-benar menjadi baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar