Written by Zoom-Indonesia
Seorang lelaki separuh baya duduk dibawah pohon. Dia mengamati sebuah kupu-kupu yang berjuang untuk keluar kepompongnya, karena kasihan laki-laki itu mencoba untuk membantu kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya.
Setelah bisa keluar dari kepompongnya. Lelaki itu terus mengamati gerak geriknya. Apa yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginanya. Justru kupu-kupu itu tidak bisa terbang sayapnya mengkerut dan akhirnya sampai mati hanya hidup disekitar pohon.
Lelaki itu berniat untuk menolong, tapi ternyata niat baiknya tidak membawa hasil. Sebenarnya jika kupu-kupu itu berjuang, keluar dari kepompongnya sendiri, maka kupu-kupu itu bisa terbang. Karena ketika berjuang sendiri, akan menghasilkan cairan yang dapat membantunya bisa terbang.
Kadang-kadang perjuangan itu sama persis dengan apa yang kita butuhkan. Kita mungkin akan memukan rintangan yang bisa melumpuhkan kita. Akan tetapi kita tidak bisa sekuat itu ketika kita tidak pernah menemukan rintangan dalam hidup kita.
Sumber: berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar